Data kegempaan menunjukkan tren penurunan setelah lonjakan signifikan pada 3 Juni, saat tercatat 270 gempa LF.
Jumlahnya kemudian menurun menjadi 134 kejadian pada 4 Juni, lalu 133 pada 5 Juni, dan kembali turun menjadi 110 pada 6 Juni.
“Meski berada pada Level I atau status normal, keberadaan gempa LF dan tremor ini menandakan masih berlangsungnya pergerakan fluida di bawah permukaan kawah,” kata Wafid.
Secara visual, hembusan asap putih masih tampak di dua kawah utama, yakni Kawah Ratu dan Kawah Ecoma. Asap dari Kawah Ratu terpantau setinggi 5–150 meter, sementara dari Kawah Ecoma berkisar 5–10 meter.