Menurut dia, peluang tersebut terbuka asalkan dukungan infrastruktur seperti pelabuhan dan sarana transportasi laut terpenuhi.
“Kalau memang itu persyaratannya terpenuhi, peluangnya sudah dibangun sekarang. Itu terbuka,” kata dia menambahkan.
Nasaruddin menjelaskan, skema transportasi laut bisa memberi akses lebih luas bagi jemaah dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia, menuju pelabuhan Jeddah.
Dengan demikian, ketergantungan pemberangkatan haji dan umrah pada moda penerbangan bisa dikurangi.





