Ragam

Pengguna Jalan Keluhkan Brosur Paslon Bupati Purwakarta Yang Berserakan Di Jalanan

×

Pengguna Jalan Keluhkan Brosur Paslon Bupati Purwakarta Yang Berserakan Di Jalanan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pengguna jalan mengeluhkan banyaknya bosur kertas yang berserakan di sepanjang jalan protokol Kabupaten Purwakarta. Brosur kertas bergambar salah satu pasangan calon Bupati dan wakil bupati Purwakarta tersebut terlihat berceceran di jalan.

Selebaran kertas berserakan di jalanan Kota Purwakarta, dari mulai Jalan Veteran, Taman Pembaharuan hingga Jalan RE Martadinata. Tidak diketahui secara pasti orang yang diduga sengaja menyebar brosur kertas itu.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini: Rawat Tubuhmu Dengan Baik dan Pastikan Untuk Minum Banyak Air

Adanya brosur kertas itu berpotensi menganggu ketertiban umum dan lalu lintas di jalan raya.

Hingga hari terakhir masa kampanye Pilkada Purwakarta, Sabtu (23/6), Tim pemenangan dan relawan para paslon masih gencar adu strategi pemenangan untuk menarik simpati pemilih.

Kertas itu tampak berterbangan ketika kendaraan roda 2 dan roda 4 melaju kencang melewati jalan tersebut.  Hal ini juga berdampak mengotori jalan.

Baca Juga:  Gempa Bumi 6,4 SR Guncang Gorontalo, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Vina (27) pengguna jalan mengatakan keberadaan brosur itu cukup membuatnya membuatnya risih dan terganggu.

Dia sempat memprotes penyebaran brosur ini lantaran saat ia melintas kertas itu berterbangan ketika secara bersamaan ada banyak kendaraan yang melewati jalan.

“Banyak brosur kertas di jalan bikin nggak nyaman,” ujarnya.

Hal senada dikatakan, Agus salah satu warga Kelurahan Sindangkasih Kecamatan Purwakarta menyesalkan tingkah para relawan paslon yang mengotori badan jalan.

Baca Juga:  Jelang Pilkades Serentak, Calon Kades di Cianjur Wajib Tes Urine

“Kayanya kurang baik yah, jadi mengganggu pemandangan. Selain itu kasihan petugas kebersihan yang harus bekerja ekstra untuk membersihan sampah sisa-sisa kegiatan politik itu. Kampanye biasa saja, jangan merusak dan mengotori. Nanti masyrakat malah tidak simpatik,” katanya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan