Enam Penyebab Terumbu Karang Rusak, Salah Satunya Akibat Pembangunan

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai salah satu tempat tinggal berbagai jenis ikan air laut, terumbu karang tentunya harus kita jaga dari penyebab terumbu karang rusak.

Ada sejumlah penyebab terumbu karang rusak. Bagi kalian yang cinta lingkungan, hal ini tentunya penting untuk diketahui.

Oleh sebab itu, berikut beberapa penyebab terumbu karang rusak yang dilansir dari laman dlh.semarangkota.go.id pada postingan 19 November 2020:

Baca Juga: Sempat Ribut dengan Korban, Komplotan Pencuri Motor Spesialis Honda Beat Diamankan

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Maksimalkan Serapan APBD Hingga Akhir Tahun, Ini Alasannya

1. Pengambilan Terumbu Karang Secara Ilegal – Keindahan terumbu karang memang dapat menarik minat para wisatawan untuk melihatnya.

Baca Juga:  Posyandu di Sukabumi Ambruk, 10 Wanita Tertimpa Puing Bangunan

Baca Juga: Yuk Simak Cara Membersihkan Kacamata Minus Dengan Benar Agar Tidak Tergores

Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Kalian Harus Mandi Ketika Masuk Rumah

Tetapi tidak jarang, mereka mengambil terumbu-terumbu karang tersebut secara ilegal untuk dijadikan aksesori atau hiasan bernilai ekonomi.

2. Pembangunan Di Pesisir Pantai – Selain dapat menguntungkan secara ekonomi, pembangunan di pesisir pantai juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air laut, terutama terumbu karang.

Untuk membangun bangunan-bangunan tersebut, diperlukan pengerukan tanah dan reklamasi sehingga dapat menyebabkan erosi. Selain itu, bangunan-bangunan tersebut juga dapat menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam laut.

3. Pencemaran Limbah – Limbah-limbah yang berasal dari aktivitas mesin dan rumah tangga dapat mencemari ekosistem air laut, termasuk terumbu karang.

Baca Juga:  Duh! Balon Pilkades di Mekarsari Cianjur Diduga Gunakan Ijazah Palsu

Baca Juga: Selahan Motor Kalian Macet? Awas, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Baca Juga: Lima Cara Mengatasi Iritasi Akibat Mencukur Kumis dan Janggut

4. Penambangan – Tujuan dari kegiatan penambangan terumbu karang adalah mendapatkan batu karang yang akan digunakan untuk membuat aksesori bernilai ekonomi, pembangunan jalan, dan bahan bangunan. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, dapat dipastikan terumbu karang akan punah.

Baca Juga: Empat Cara Mengatasi Ambeien Saat Hamil Menurut dr. Saddam Ismail

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Desember 2021: Aquarius, Hubungan Asmaramu Sedang Tidak Beres

Baca Juga:  Remaja yang Terseret Arus di Pantai Indramayu Belum Ditemukan, Tim SAR Sebut Terkendala Cuaca

5. Penangkapan Ikan Secara Ilegal – Untuk mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak, para nelayan akan melakukan berbagai cara meskipun hal tersebut dapat merusak ekosistem yang ada di dalam air laut, termasuk terumbu karang.

Biasanya, para nelayan akan menggunakan pukat harimau, bahan peledak, dan racun sianida.

Baca Juga: Ini Dia Keselahan Saat Mengguakan Produk Kecantikan yang Jarang Diketahui

6. Penebangan Hutan Mangrove – Fungsi dari hutan mangrove adalah sebagai pencegah abrasi dan pemfilter air. Jika hutan ini ditebang, kedua fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik dan dapat merusak terumbu karang serta ekosistem di dalamnya. ***