Kapolres Ngopi Bareng Dandim 0619 Purwakarta, Ngobrolin Apa Sih?

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hubungan erat ditunjukan Polres Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta. Kapolres AKBP Twedi Aditya Bennyahdi di sela-sela kesibukannya mendatangani koleganya Komandan Kodim (Dandim) 0619 Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho.

Layaknya dua sahabat kental, kedua perwira menengah ini pun saling bercanda akrab, di ruangan Markas Kodim 0619 Purwakarta, Jalan KK Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/11/2018)

Baca Juga:  Turut Prihatin dan Berduka Atas Kerusuhan di Ibukota, MUI: Jangan Terprovokasi

Menambah kehangatan suasana, kedua perwira menengah itu sembari menyeruput kopi yang telah disediakan tuan rumah. Hal ini menunjukkan wujud ikatan kehangatan hubungan harmonis dan solid antara TNI dan Polri.

Saat ditemui usai pertemuan terbatas itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan, kedatangannya ke Markas Kodim untuk menjalin sinergitas kinerja dan meningkatkan hubungan silaturahmi yang baik.

“Ini hanya perbincangan santai seputar upaya menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Purwakarta. Serta meningkatkan tali silaturahmi antara Polri dengan TNI,’’ singkat Twedi.

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Uang Rp65 Juta Milik Driver Ojol yang Tersimpan di Rekening Bank Lenyap

Sementara itu, Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, kunjungan ini tentu sebagai bentuk silaturahmi. “Sebagai tuan rumah kami sangat senang dan ini bentuk silaturahmi dan wujud sinergi antarinstansi,” katanya.

Yogi menambahkan, dalam setiap kegiatan unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta, mereka berdua saling berkoordinasi. Sehingga tercipta keakraban baik di dalam kedinasan maupun di luar aktivitas kedinasan.

Baca Juga:  Ribuan Santri Kembali Kepung Minimarket di Manonjaya

Menurut dia, silaturahmi ini sebagai bentuk kompaknya TNI dan Polri dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Saya berharap dengan kekompakan di tingkat pimpinan dapat dicontoh seluruh personel TNI-Polri di tingkat bawah, sehingga berdampak pada kondusivitas di wilayah Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat