Ragam

Pro Kontra Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

×

Pro Kontra Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | KARIKATUR – Iuran BPJS Kesehatan kelas I dan II dipastikan naik. Angka kenaikan mengacu pada skema yang diusulkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Dirut BPJS Kesehatan, Fahmi Idris mengatakan jika iuran BPJS tidak dinaikan defisit BPJS nyaris mencapai Rp. 80 triliun.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Hunian di Cibinong Raya, DPKPP Kabupaten Bogor Siapkan Opsi Rumah Susun

Menurut Fahmi, jika tidak ada kebijakan menaikan iuran tersebut maka BPJS kesehatan makin parah. Dari tahun ke tahun defisit makin lebar. Harapannya dengan perbaikan fundamental iuran dapat menjadi solusi.

Baca Juga:  Profil Mutiara Annisa Baswedan, Putri Anies yang Baru Nikah

Rencana kenaikan iuran BPJS tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat. Beberapa pengamat berharap pemerintah mencari cara lain, atau kebijakan selain dengan menaikan iuran. Seperti halnya mempertahankan subsidi dari pemerintah.

Baca Juga:  Puluhan Siswa SD Belajar Penyelamatan Bencana

Jaminan kesehatan untuk rakyat adalah tanggung jawab negara. Maka negara diharapkan siap menggelontorkan dana untuk jaminan kesehatan rakyatnya. Bukan dengan cara menaikan iuran yang dapat menjadi beban bagi rakyat. (Dod)

Tinggalkan Balasan