“Alhamdulillah, sekarang tenang. Fasilitas air dan makanan juga lancar. Mudah-mudahan segera pindah ke tempat baru yang aman,” tuturnya.
Bencana tanah longsor pertama kali terjadi pada Minggu, 20 Mei 2025, disusul pergerakan tanah pada Jumat, 13 Juni pukul 08.00 WIB.
PVMBG mencatat curah hujan tinggi, lereng curam tanpa vegetasi, dan buruknya sistem drainase sebagai faktor utama pemicu.
Lokasi terdampak berada di zona rawan menengah, mencakup Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News