Ragam

Selama PPKM Darurat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Cianjur Ditutup

×

Selama PPKM Darurat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Cianjur Ditutup

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Pendakian ke Gunung Gede Pangrango di Cianjur ditutup sementara selama PPKM Darurat. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menekan penularan Covid-19.

“Semua kegiatan yang ada di lingkungan taman nasional seperti wisata alam, dihentikan selama PPKM Darurat dilakukan, termasuk pendakian untuk kesekian kalinya kembali ditutup,” kata pimpinan Humas Balai Besar TNGGP Poppy Oktadiyani saat dihubungi di Cianjur, Minggu (4/6/2021).

Baca Juga:  Pemkot Depok Canangkan Target 126 Kampung KB Tahun 2020

Dia menjelaskan penutupan itu mengacu pada pemerintah pusat yang terus berusaha menekan angka penularan virus berbahaya yang terus meningkat. Serta sebagai upaya menindaklanjuti surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait dengan implementasi PPKM Darurat Jawa Bali.

Seluruh kegiatan akan kembali dibuka setelah 20 Juli, namun akan disesuaikan dengan petunjuk pemerintah terkait dengan perkembangan kasus Covid-19.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini: Tidak Ada Salahnya Untuk Sendirian Hari Ini

Dia mengungkapkan, kalau masih mengalami peningkatan, kemungkinan penutupan kembali diperpanjang hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

“Informasi dari Satgas Covid-19, kalau angka penularan masih tinggi, maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Kalau sudah memungkinkan kita akan buka kembali seluruh kegiatan,” ungkapnya.

Dia menuturkan terkait dengan ditutupnya semua aktivitas tersebut, telah disebar melalui media resmi TNGGP dan media sosial lainnya, agar pendaki atau wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan tersebut, dapat menahan diri sebagai upaya membantu penanganan cepat Covid-19.

Baca Juga:  Nahkoda Perahu Wisata Jatiluhur Mengeluh, Libur Lebaran Masih Sepi

“Selama enam bulan terakhir, kami sudah tiga kali melakukan penutupan, untuk pemulihan ekosistem dan pemeliharaan jalur pendakian, antisipasi melonjaknya pendaki setelah Lebaran dan PPKM Darurat, kami berharap semua pihak dapat memaklumi,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan