Pasca Banjir dan Longsor, Jalan Nasional Naringgul Cianjur Bisa Dilalui

JABARNEWS I CIANJUR – Pasca banjir disertai longsor menutup akses jalan warga, akhirnya jalan Nasional di Naringgul Kabupaten Cianjur bisa dilalui setelah Kementerian PUPR melalui PJN 2 PPK 2.5 Jabar menurunkan alat berat.

Sebelumnya, banjir dan longsor terjadi di Kampung Patrol Kolot RT 3/11, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, mengakibatkan longsor yang membawa material lumpur, pasir, dan kerikil batu menutup Jalan Nasional.

“Menurunkan satu unit alat berat berupa loader, untuk membersihkan material longsoran di lokasi,” kata Kawaslap PPK 2.5 Jabar, Heri Kuseno kepada awak media, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga:  Calon Anggota Gempala Dibekali Pengetahuan PPGD

Dia menjelaskan, longsor yang menutup jalan tersebut menyebabkan kemacetan cukup panjang terjadi beberapa jam. Hingga harus menurunkan satu unit alat berat berupa Loader, untuk membersihkan material longsoran.

“Satu unit alat berat datang sekitar pukul 19.30 WIB, dan langsung membersihkan material longsoran. Sehingga jalur bisa dilalui sekitar pukul 20.26 WIB,” ungkapnya.

Dia menghimbau, kepada para pengguna jalan baik pengendara motor dan mobil lebih waspada dan hati-hati. Karena saat ini musim hujan, apalagi jalur di Kecamatan Naringgul ini termasuk rawan longsor.

Baca Juga:  Pembangunan Pos Kamling di Lokasi TMMD

“Mengenai saluran air sudah ada, tapi tidak tahu akan adanya hujan cukup tinggi. Nah, sehingga terjadi banjir,” imbaunya.

Heri mengungkapkan, untuk penanganan ke depan terkait jalan nasional sekarang terjadi banjir longsor, pihaknya akan memprioritaskan perbaikan badan jalan.

Menurut Heri, memang jalur Naringgul ini ada sebagian lebarnya masih lima meter dan empat meter. Heri menyebut hal tersebut nantinya akan diajukan ke atasan.

“Mudah-mudahan bisa menjadi prioritas,” tutupnya.

Baca Juga:  Mengeringkan Jemuran Dalam Rumah Bisa Mengganggu Kesehatan Anda

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukabakti, Tatang Ds mengapresiasi, atas kinerja Kementerian PUPR, cepat tanggap untuk menerjunkan satu unit alat berat.

“Kami ucapkan terima kasih, dalam menanggapi bencana longsor. Sehingga jalur Naringgul sudah bisa dilalui kembali saat ini,” ucap Tatang.

Dia berharap, mudah-mudahan untuk penanganan terkait gorong-gorong saluran air di Jalan Nasional supaya bisa ada pelebaran.

“Kami berharap saluran air bisa diperlebar jadi tidak terjadi banjir lagi,” pungkasnya.

Penulis: Mamat Mulyadi