Proyek elektrifikasi ini merupakan bagian dari nota kesepahaman antara Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai pengembangan dan optimalisasi transportasi publik di provinsi tersebut.
Menurut Dudy, pembiayaan proyek masih dalam tahap pembahasan. Kementerian Perhubungan sedang menghitung kebutuhan anggaran serta menyiapkan skema pendanaan yang tidak sepenuhnya bergantung pada APBN.
“Ada partisipasi dari BUMN dan pihak swasta yang akan berinvestasi. Ini bentuk pembiayaan kreatif di sektor transportasi,” katanya.
Selain rute Padalarang–Cicalengka, kesepakatan antara Kemenhub dan Pemprov Jabar juga mencakup rencana elektrifikasi sejumlah jalur komuter lain di Jawa Barat. Namun, Dudy belum membeberkan rute tambahan tersebut.