Pembangunan Bertahap Selama 37 Tahun
Bani menjelaskan, pembangunan terminal akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan konsesi yang diberikan selama 37 tahun. Setelah rampung, terminal ini diproyeksikan memiliki kapasitas hingga 3,7 juta twenty-foot equivalent units (TEUs).
Saat ini, PT Patimban Global Gateway Terminal (PGT) yang dibentuk sebagai perusahaan patungan tengah memesan peralatan bongkar muat untuk operasional pelabuhan.
Sementara menunggu kedatangan peralatan utama, kegiatan bongkar muat akan dilakukan menggunakan mobile crane atau kapal dengan fasilitas crane.
“Sejauh ini, infrastruktur dasar yang dibangun pemerintah bersama Kementerian Perhubungan dan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) terus menunjukkan perkembangan positif. Akses menuju Pelabuhan Patimban juga semakin terhubung,” tambahnya.