Ragam

Rayakan Joy in Nusantara, Vivo Imagine Awards 2025 Pecahkan Rekor 6.000 Karya

×

Rayakan Joy in Nusantara, Vivo Imagine Awards 2025 Pecahkan Rekor 6.000 Karya

Sebarkan artikel ini
Vivo
Karya Vendi Rizki Kesworo dalam Kategori Night Photography berjudul ‘Perang Obor Jepara’. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNGVivo Indonesia resmi mengumumkan deretan pemenang Vivo Imagine Awards 2025 yang tahun ini mengangkat tema besar “Joy in Nusantara.” Perayaan kreativitas fotografi mobile ini menjadi bagian dari rangkaian acara besar vivo di Jakarta pada 20 November 2025, sekaligus menandai 30 tahun perjalanan vivo dalam menghadirkan inovasi imaging yang konsisten dan berpengaruh.

Baca Juga:  Akurat Prediksi Kasus Covid-19 sampai 34 Kali, Yuyun Hidayat Sebut Ini

Tahun 2025 menjadi salah satu tahun paling monumental bagi ajang ini dengan hampir 6.000 karya yang dikirim dari berbagai kota di Indonesia. Jumlah tersebut menegaskan semakin kuatnya posisi fotografi mobile sebagai medium ekspresi kreatif masyarakat Indonesia.

Melalui kolaborasi strategis dengan Wonderful Indonesia, vivo memperluas misinya dalam memperkenalkan cerita-cerita visual Nusantara kepada audiens global.

Baca Juga:  Benarkah Makan Tahu dan Tempe Bisa Picu Asam Urat Kambuh?

Alexa Tiara, Public Relations Manager vivo Indonesia, menegaskan bahwa inovasi imaging bukan sekadar soal spesifikasi, tetapi bagaimana sebuah kamera mampu menyampaikan cerita. Dengan vivo X300 Series dan dukungan dari para kreator, vivo berharap lebih banyak narasi budaya Indonesia terekspos ke dunia melalui smartphone yang dapat diandalkan di berbagai kondisi.

Baca Juga:  579 TPS Disiapkan KPU Kota Cirebon

Sejak kompetisi dibuka pada 5 Agustus 2025, ribuan foto yang masuk menafsirkan “Joy in Nusantara” melalui warna-warni budaya, kehangatan interaksi manusia, hingga potret kehidupan sehari-hari yang sarat makna. Empat kategori utama Portrait, Street Photography, Nature & Architecture, dan Night Photography menjadi ruang eksplorasi visual bagi para peserta untuk menampilkan perspektif paling otentik tentang Indonesia.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23