Warga Majalengka Terpaksa Berobat Ke Kuningan

JABARNEWS | MAJALENGKA ‎- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat mendorong percepatan pembangunan rumah sakit di wilayah selatan Kabupaten Majalengka, agar terealisasi pada tahun 2020.

Alasannya, infrastruktur bidang kesehatan itu merupakan ‎suatu kebutuhan mendesak masyarakat, serta merupakan janji kampanye Bupati Majalengka terpilih H Karna Sobahi.

’’Pada tahun 2020, rumah sakit di wilayah selatan harus sudah mulai direalisasikan. Itu kebutuhan mendesak. Sebab warga di 8 kecamatan yakni Cikijing, Cingambul, Bantarujeg, Malausma, Lemahsugih, Banjaran, Talaga, dan Maja lebih sering datang ke rumah sakit di Kuningan,’’ ungkap Pepep.

Baca Juga:  Lilis Karlina Jadi Bulan-bulanan Warganet Gara-gara Kasus Anaknya

‎ Sekretaris DPW PPP Provinsi Jawa Barat ini mengatakan, selain itu yang mendasari dibangunnya rumah sakit di selatan Majalengka agar dapat melayani kebutuhan dasar masyarakat di 8 kecamatan.

Baca Juga:  Makan Pepaya saat Menstruasi: Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui

’’Dilihat dari segi lokasi sangat marketable, sebab mampu juga melayani warga masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Majalengka, seperti Kabupaten Kuningan maupun Kabupaten Ciamis. Harapan saya di masa mendatang, kawasan itu dapat tumbuh dan berkembang pesat,’’ ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Padarek Kecamatan Lemahsugih, Dede Joharudin mengatakan selama ini jika keluarganya jatuh sakit, ia lebih memilih pergi ke Kabupaten Kuningan daripada ke Kabupaten Majalengka.

Baca Juga:  Kiki Amalia dan Agung Nugraha Kompak Ingin Segera Punya Anak Sebanyak Ini

’’Jika harus ke RSUD Majalengka justru malah makan waktu hingga 2,5 jam. Tapi kalau ke Kuningan 1,5 jam. Siapa pun pasti memilih yang terdekat, karena ingin segera sampai dan segera dilayani,” ungkapnya.‎ (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat