Awas! Pedagang Abate Bikin Bete

JABARNEWS | KARIKATUR – Musim wabah demam berdarah diberbagai daerah saat ini, dimanfaatkan beberapa oknum pedagang bubuk pemberantas nyamuk demam berdarah “abate”, mengaku dari perwakilan dinas. 

Penjualan dilakukan dengan cara dari rumah kerumah dan terkesan memaksa dengan tarif yang relatif mahal berkisar Rp. 30.000 perpaket, berisi kurang lebih 6 bungkus serbuk abate. 

Baca Juga:  Aglomerasi Mudik Bandung Raya Mulai Dibahas, Bisakah Pulang Kampung?

Padahal bubuk abate tersebut sebenarnya bisa didapatkan secara cuma-cuma di Puskesmas-puskesmas terdekat, karena pembiayaan abate tersebut sudah dianggarkan Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Baca Juga:  Tunggu Izin dari Pemprov Jabar, Kabupaten Tasikmalaya Siap Gelar PTM

Tidak hanya dengan tarifnya yang relatif mahal dan terkesan memaksa, sejumlah warga di daerah Sukabumi ada beberapa yang dikeluhkan dengan adanya dugaan abate palsu. 

Baca Juga:  Biadab! HRS Perkosa Dua Putrinya yang Masih Remaja Sejak 2018

Beberapa warga mengeluh mengalami gatal-gatal yang diduga disebabkan dari pasca penaburan abate yang dijual para pedagang keliling tersebut. (*)

Jabarnews | Berita Jawa Barat