2019, Wisata Unggulan Panyaweuyan Majalengka Akan Ditata

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran Rp 40 miliar untuk penataan obyek wisata unggulan Panyaweuyan di Kecamatan Argapura-Majalengka. Menyikapi hal tersebut, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Majalengka juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukungnya.

Kepala Dinas BMCK Kabupaten Majalengka, Eman Suherman membenarkan rencana untuk terus pembenahan akses menuju wiata unggulan Panyaweuyan di Argapura mendapatkan suntikan anggaran sebanyak Rp 40 miliar.

Baca Juga:  Keren! Perusahaan Besutan Pengusaha Asal Surabaya ini Masuk CTBUH International Award

“Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan jalan dan pelebaran jalur. Supaya aksesnya dapat mudah dilalui kendaraan besar,” ungkapnya, Jumat (21/12/2018).

Eman menambahkan, selain mendapat suntikan anggaran, pihak Pemkab juga telah menyiapkan anggaran serupa untuk menopang dari sisi perekonomian masyarakat. Dengan tujuan, supaya masyarakat di sekitar obyek wisata juga bisa ikut meningkatkan perekonomian keluarga.

“Dana pemrprov dan pemkab nanti bisa terjalin sinergitas. Hal ini seiring dengan telah beroperasinya BIJB Kertajati, yang diprediksi pada dua tahun yang akan datang, Majalengka akan mengalami peningkatan wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujarnya.

Baca Juga:  Meski Belum Bisa Beroperasi, Bazoga Tetap Perhatikan Kesehatan Satwanya

Eman menerangkan, pada 2017 lalu, pihaknya telah selesai memperbaiki dan melebarkan sebagian jalan sepanjang 4 kilometer dengan sumber dana dari Dana Alokasi Umum.

Sementara itu, pecinta traveler terutama kalangan muda berharap, di sekitar obyek wisata Panyaweuyan Argapura harus dibuat penginapan sederhana semacam home stay. Mengingat pengunjung lokal sekalipun, selalu ada keinginan untuk mencoba menginap di wilayah paling keren di dunia itu.

Baca Juga:  HLPK Jabar Desak Pungli Bank BJB Diusut Tuntas

“Bagusnya ada pembangunan penginapan atau semacam home stay. Saya kalo liburan bersama keluarga ke Kuningan Jawa Barat, selalu menginap minimal sehari. Supaya bisa merasakan situasi dan udara langsung di tempat itu.” ungkap netizen, warga lokal, Asih. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat