Bupati Subang Khawatirkan Kehadiran Bank Emok

JABARNEWS | SUBANG – Bupati Subang H Ruhimat menilai banyak bank keliling berkedok koperasi yang bunganya mencekik warga Subang. Tak tanggung-tanggung, mereka menawarkan pinjaman itu mematok bunga sebesar 20 persen setiap bulan.

Ia menuturkan, bank keliling menjamur di Subang, modus mereka berkedok sebagai koperasi simpan pinjam. Para rentenir meminjamkan uang dengan iming-iming proses mudah dan mendatangi rumah-rumah warga.

Baca Juga:  DPD RI: Kolaborasi Dua Generasi Bangun Jabar Juara Lahir Batin

“Sudah marak sekali, salah satunya yang biasa disebut bank “emok”. Kita sudah mendapatkan keluhan warga yang menjadi korbannya,” kata Ruhimat usai acara Gebyar BPR Subang di Bale Dahana, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Sabtu (12/1/2019).

Ruhimat menambahkan, mayoritas korbannya merupakan ibu rumah tangga. Mereka mudah mendapatkan uang tunai karena ketika akad kredit tak perlu diketahui suami. Akibatnya, banyak ibu-ibu rumah tangga yang terlilit utang.

Baca Juga:  TNI Polri Amankan Pilkades PAW Desa Cipinang

“Salah satu program Pemkab Subang dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yakni melalui pembentukan koperasi dan usaha kecil, termasuk pemberantasan bank emok,” ujarnya.

Ia berharap BPR Subang sebagai lembaga keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, bisa lebih inovatif baik dalam menjaring nasabah maupun manajemennya, sehingga bisa dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.

Baca Juga:  Cinta Penggila Harley

“Kami berharap melalui inovasinya BPR ini bisa memberantas keberadaan bank emok ini, selama inovasi tersebit tidak melanggar hukum,” katanya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat