Cerita Dandim Purwakarta Jadi Irup Penurunan Bendera Merah Putih Di HUT Kemerdekaan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Keberhasilan putra putri Paskibraka Purwakarta setelah ditempa dengan berbagai disiplin ilmu, hendaknya dapat dijadikan contoh oleh generasi muda dalam upaya mengabdikan diri terhadap negara, nusa dan bangsa. Kerja keras putra putri Paskibraka tersebut, merupakan salah satu perwujudan dari kegiatan Bela Negara.

“Paskibra merupakan putra putri terbaik hasil seleksi mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga ke pusat dengan menunjukan rasa kebangsaan dan nasionalisme juga hal lainnya yang positif bagi generasi penerus pejuang bangsa,” ujar Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Inf Ari Maulana, Senin (20/8/2018).

Dandim Ari Maulana, yang waktu itu (Jumat, 17/8/2018) menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada saat upacara penurunan bedera Sangsaka Merah Putih di Taman Pasanggrahan Padjadjaran Purwakarta itu mengukapkan, ketekunan dan disiplin putra putri Paskibraka Purwakarta merupakan bentuk Bela Nega. Sebab outputnya dari bela negara, yakni memiliki militansi yang tinggi terhadap negara kita.

Baca Juga:  Inilah Empat Kafe Bergaya Hipster di Bandung

Ditahun 2018 ini, lanjut Ari Maulana, Indonesia dihadapkan pada situasi dan kondisi yang cukup membanggakan dimana pada bulan Agustus ini, selain merayakan dan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 yang didalamnnya sebagai media untuk mengenang pengorbanan para pejuang dalam meraih kemerdekaan.

“Tahun ini, juga sebagai tahun yang harus diingat terutama oleh generasi muda karena di tahun 2018 ini Indonesia menjadi penyelenggara perhelatan akbar olahraga se Asia. Untuk kali kedua, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games. Dengan adanya event ini, menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri menjadi bangsa terbaik,” ujarnya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Desak Kemenlu Percepat Advokasi Soal Human Traficking

Tahun 2018 ini, sambung Dandim, juga merupakan tahun bersejarah khususnya bagi Kabupaten Purwakarta karena Torch Relay Asian Games singgah di Purwakarta. Ini tentu saja suatu kebanggaan, karena untuk kali pertama bisa terjadi sepanjang sejarah Purwakarta bahkan bertepatan pula dengan Hari Jadi Purwakarta dan HUT RI ke 73.

“Hal ini menjadi bukti bahwa Purwakarta ikut menyukseskan perhelatan Asian Games 2018. Kesempatan ini, tentu saja menjadi ajang promosi Purwakarta secara nasional bahkan di kawasan Asia.

Lanjut dia, warga Purwakarta patut bangga, karena Purwakarta menjadi salah satu daerah yang disinggahi. Mari bersama-sama sukseskan pesta olah raga empat tahunan ini.

Dandim Ari Maulana juga mengajak dan mengimbau generasi muda, dengan adanya perhelatan akbar Asian Games ke 18 tahun 2018 hendaknya menjadi moment untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Baca Juga:  Dugaan Pelanggaran Kampanye Anies Baswedan, Bawaslu RI Limpahkan Ke Bawaslu Jabar

“Mari kita persiapkan diri kita menjadi generasi penerus dan harapan bangsa,” pungkasnya.

Diketahui, saat pelaksanaan upacara penaikan bendera sangsaka merah putih pada beberapa waktu lalu. Dandim Ari Maulana yang diwakili Kapten Arm Witopo (Pasi Intel Kodim 0619/Purwakarta) berkesempatan menghadiri upacara penyerahan remisi umum kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Purwakarta.

Narapidana yang mendapatkan Remisi Umum HUT RI ke 73 berdasarkan Surat Keputusan Mentri Hukum dan Ham RI Nomor : Pas-419.PK.01.01.02 tahun 2018 dari 573 penghuni Lapas enam orang diantaranya mendapat remisi bebas langsung. Sedangkan narapidana yang mendapatkan remisi dan masih menjalani pidana 1 – 6 bulan, sebanyak 187 orang. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat