Sajabar

Dalam Satu Keluarga, 3 Anak Alami Lumpuh

×

Dalam Satu Keluarga, 3 Anak Alami Lumpuh

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sebanyak tiga anak‎ dalam satu keluarga mengalami kelumpuhan sejak kecil.

Keluarga ini berada di Blok Ciwalur RT 006/014 Desa Burujul Kulon Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Mereka merupakan p‎asangan suami istri (pasutri) Natun (44) dan Ani Sarni (39). Tentu saja, keluarga ini berharap ada bantuan dari pihak pemerintah maupun swasta.

Ani Sarni, mengatakan ke-tiga anaknya yang mengalami kelumpuhan yaitu anak pertama bernama Ena Jaenab (16), anak ketiga namanya Pathan Korib (11), dan anak ketujuh namanya Marwah Bismi Aulia (4).

Baca Juga:  Pentahelix, Lima Unsur Kekuatan Pembangunan Di Jawa Barat

Ani menambahkan, ‎hidup menjadi keluarga miskin membuat pasutri ini tidak mampu menyekolahkan anak pertamanya Ena Jaenab yang juga menderita lumpuh sejak bayi. Keluarga ini juga tidak dapat membiayai penyembuhan anaknya yang bungsu.

“Kami tidak punya biaya untuk menyekolahkan anak yang pertama, padahal anak itu ingin sekolah, sekolahnya cuma sampai TK, terutama untuk ongkosnya dan kami juga tidak mampu mengobati anak yang bungsu karena tidak punya biaya. Kalau anak pertama sampai ke enam masuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi anak bungsu belum masuk,”ungkapnya, Jumat (22/6).

Baca Juga:  Alami Cyber Bullying, Terduga Perundung di KPI Akan Laporkan Korban

Sementara sang suami, Natun menjelaskan penyakit lumpuh dan kepala besar yang diderita ketiga anaknya sejak mereka masih bayi itu belum diketahui penyebabnya. Dia, lanjutnya, tidak sanggup memeriksakan penyakit anaknya secara maksimal ke dokter.

Baca Juga:  Ada Kabar Baik Dari BRI Untuk Para Pencari Kerja, Jangan Sampai Terlambat!

Selain ketiga anaknya menderita kelumpuhan, istrinya mengindap penyakit paru-paru namun penyakit paru-paru yang dideritanya saat ini berangsur sembuh. Kesembilan orang ini menghuni rumah yang tidak layak huni, kesusahan hidup sudah biasa mereka alami.

“Saya sendiri sebagai kepala keluarga hanya sebagai kuli di pabrik genteng jatiwangi, yang penghasilannya pas-pasan, kami berharap ada dermawan atau Pemerintah untuk membantu meringankan beban hidup kami,” pungkasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan