Gomez Soroti Masalah Konsentrasi

JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tegaskan pasukannya tidak boleh kehilangan konsentrasi lagi saat bertanding. Gomez mengatakan diriya sudah menyaksikan permainan anak asuhnya saat menjalani pertandingan melawan Sriwijaya FC, Minggu (1/4/2018) lalu. Dikatakan Gomez, dipertandingan pertama timnya kecolongan dimenit 95 sehingga pertandingan berakhir draw. Dipertandingan kedua, Persib kembali kecolongan hanya dalam 3 menit awal.

“Saya pikir itu masalah konsentrasi, karena ketika masuk ke babak kedua dan sudah unggul 1-0 dan hanya butuh waktu 3 menit untuk membalikan keadaan itu tidak normal. Mungkin kita perlu melakukan perbaikan soal konsentrasi. Karena yang paling penting adalah di 10 menit pertama. Kemasukan 2 gol dalam waktu yang singkat, kami harus segera berbenah,” ujar Gomez kepada wartawan usai latihan, Selasa (3/4/2018).

Baca Juga:  1.000 Pesantren di Jabar Dapat Bantuan Modal, Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini

Setelah dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1, skuat Maung Bandung langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi laga ketiganya. Dipertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA, Minggu (8/4/2018) nanti, Persib akan berhadapan dengan Mitra Kukar.

Gomez sendiri tak khawatir, dengan jeda waktu yang dimilikinya anak asuhnya itu bisa memperbaiki masalah konsentrasi yang terjadi di dua pertandingan sebelumnya. Menurut pelatih asal Argentina itu, setiap hari dia selalu berbicara kepada pemain kalau di sepakbola itu bermain bagus dan jelek, itu hal yang normal.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Barat Abaikan Pengelolaan Sampah di 6 Kecamatan

Menurut Gomez, mungkin ada crossing atau tendangan yang tidak bagus dalam pertandingan. Kadang pemain bisa melewati pertandingan dengan baik atau buruk. Dikatakan Gomez dalam sebuah pertandingan itu sudah biasa dan normal sebagai manusia.

“Tapi kalau soal konsentrasi itu berbeda, soal pikiran dalam pertandingan itu berbeda. Ketika kita bermain sebelas orang dan semua konsentrasi, tim itu akan sangat kuat. Tapi ketika dari sebelas pemain itu ada satu pemain yang tidak dalam pikiran yang bagus itu akan jadi masalah. Itu masalah untuk semua tim bukan hanya Persib. Dimanapun bukan hanya Indonesia tapi di negara lain juga. Maka setiap pelatih selalu meminta pemain untuk fokus pada pertandingan dan bukan konsnetrasi ke tempat lain, fokus ke pertandingan. Bagi pemain, jika pertandingan itu berjalan 95 menit, maka mereka harus konsentrasi selama 95 menit,” beber Gomez.

Baca Juga:  Pelantikan DPRD Jabar Diwarnai Demo Mahasiswa

Gomez mengaku jika dia selalu berbicara ke pemain bahwa mereka harus memiliki keyakinan. “Saya ulangi,pemain bisa saja lakukan tendangan, operan atau crossing yang buruk. Tapi soal konsentrasi itu berbeda,” tegasnya. (Ati)

Jabarnews|Berita Jawa Barat