Gubernur Jabar Launching Program Layad Rawat Di Kota Cirebon

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaunching program Layad Rawat sekaligus meresmikan gedung Public Safety Centre (PSC) 119 Kota Cirebon di Jalan Sudarsono (depan RSUD Gunung Jati), Rabu (14/11/2018).

Gubernur Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar akan menduplikasi program layanan Layad Rawat untuk diterapkan di kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

“Kota Cirebon merupakan kota pertama di Jawa Barat yang me-launching program Layad Rawat ini. Dengan program ini akan mengurangi antrian masyarakat di rumah sakit yang ingin berobat. Untuk tahun depan, disediakan anggaran Rp. 200 miliar untuk melengkapi program Layad Rawat,” katanya.

Baca Juga:  Awal Juni, Realisasi APBD Jabar 36,73%

Ridwan Kamil menambahkan program tersebut akan dikelola secara bersama-sama antara pemerintah daerah (pemda) bersama Pemprov Jabar. Dengan begitu, seluruh masyarakat di Jawa Barat dari kalangan menengah ke bawah yang tidak memiliki akses ke rumah sakit maupun puskesmas akan didatangi untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga:  Mantap, Pabrik Pencemar Sungai Citarum Akan Ditindak KPK

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr H Dodo Suhendar MM mengungkapkan, program Layad Rawat merupakan model yang sebelumnya telah dikembangkan di Kota Bandung dan mendapat banyak apresiasi dari masyarakat.

“Kota Cirebon merupakan kota pertama di Jabar setelah Kota Bandung, untuk 2019 ditargetkan ada 6 daerah di Jabar yang launching program serupa,” ungkapnya.

Dodo mengatakan, Layanan Layad Rawat atau jemput bola layanan kesehatan bagi mereka yang memiliki kendala diharapkan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan dalam 5 tahun kedepan ditargetkan seluruh daerah di Jabar sudah launching program tersebut.

Baca Juga:  Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Mall Jatinangor Square, Ada Apa?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kesempatan tersebut didampingi Pj WaliKota Cirebon Dedi Taufik, Kadinkes Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes dan Kadinkes Provinsi Jabar dr H Dodo Suhendar. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat