Inilah 7 Desain Aquascape Yang Bisa Anda Tiru Di rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Hobi yang satu ini mungkin tak sepopuler dengan hobi-hobi lainnya. Sebelum membahas 7 feferensi desain Aquascape, maka anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Aquascape.

Aquascaping merupakan seni dalam mengatur tanaman air, batu atau kayu dan sebagainya. Lalu, apa bedanya dengan aquarium?

Pada dasarnya, aquascape dan aquarium itu sama, yaitu menggunakan wadah yang terbuat dari kaca, acrylic ataupun bahan-bahan lainnya. Yang membedakannya adalah penggunaan wadah itu sendiri.

Aquarium lebih fokus kepada ikan hiasnya, sedangkan aquascape fokus utamanya pada tanaman air, batu, kayu, karang dan benda-benda yang menjadi media tumbuh tanaman.

Banyak cara agar aquascape dapat terlihat menjadi lebih menarik dan salah satunya adalah dengan membuat desain aquascape berdasarkan beberapa aliran atau gaya.

Baca Juga:  Wagub Uu : Para Santri Harus Melek Tekhnologi

Ada 7 gaya aquascape yang biasa diadaptasi oleh para pecinta seni tata aquarium. Berikut di bawah ini penjelasannya, diantaranya:

 

Dutch Style

Dutch style

Gaya ini merupakan gaya yang tertua dari desain aquascape lainnya. Dipopulerkan pada 1930an dan dipakai oleh hampir seluruh aqurist di Belanda. Pada gaya ini, dikarakteristikan dengan berbagai tipe tanaman yang berlapis-lapis serta lantai dasarnya ditutupi dengan karpet dan tumbuhan dasar. Dalam desain ini tidak ada materia kasar seperti kayu dan batu.

 

Taiwanese Style

Taiwanese Style

Gaya ini sangat tidak umum lagi, karena punya beberapa area yang sudah out of style dibandingkan dengan iwagumi atau nature. Ciri dari aquascape ini adalah menyerupai kehidupan atau lingkungan manusia didarat.

Baca Juga:  Gojek Hadirkan Pelatihan Kelas Dunia Untuk Para Mitra

 

Iwagumi Style

Iwagumi Style

Dalam desain gaya aquascape yang satu ini, batu harus berjumlah ganjil untuk menghindari keseimbangan pada layout yang dibuat. Konsepnya minimalis, spiritulistis, cinta akan keindahan serta kesederhanaan.

 

Biotope Style

Biotope Style

Gaya aquascape biotope style mengutamakan sisi natural. Berlaku juga untuk kondisi air, spesies flora dan fauna, serta bentukan lainnya seperti batu, kayu, dan juga pasir. Gaya ini bisa sangat lebih indah dan berguna untuk beberapa ahli biologi dalam melakukan sebuah penelitian.

 

Jungle Style

Jungle Style

Dari nama desain gaya aquascape ini, anda tentunya sudah memahaminya. Tujuannya adalah untuk meniru hutan dan biasanya digunakan untuk tangki-tangki dengan ukuran besar.

 

Nature Style

Nature Style

Baca Juga:  Langgar Aturan PPKM, Rumah Makan di Cirebon Disegel Satpol PP

Gaya ini merupakan gaya yang biasa menjadi jawara-jawara dalam kontes aquascaping. Tak salah, karena layoutnya benar-benar mengaumkan. Gaya ini dilayout untuk menciptakan beragam landscape terestrial, bukit, gunung, lembah, serta unsur lainnya.

 

The Walstad Method

The Walstad Method

Walaupun gaya ini tidak akan dijumpai didaftar pemenang aquascaping, namun penampilannya cukup menggoda. Gaya ini menciptakan siatuasi yang benar-benar alami. Perbedaannya dengan gaya nature dan biotope adalah penempatan hardscape dan tanaman secara acak, agar memberi kesan layaknya di alam.

Itulah tadi 7 gaya aquascape yang biasa diadaptasi oleh para pecinta seni tata aquarium dan semoga info di atas dapat bermanfaat serta menginspirasi anda. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari moslemlifestyle.com

Jabarnews | Berita Jawa Barat