Inilah Bahaya Dehidrasi, Bisa Ancam Organ Vital Tubuh

JABARNEWS | BANDUNG – Cuaca panas membuat tubuh rentan dehidrasi. Gejala awal dehidrasi biasanya berupa sakit kepala, lemas, hingga kelelahan. Apakah Anda sering mengalaminya?

Dehidrasi adalah penurunan cairan dalam tubuh secara berlebihan. Dilansir dari solopos, Kamis (24/10/2019), sejumlah hasil penelitian mengungkapkan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Kemudian Dehidrasi membuat seseorang mengalami berbagai macam keluhan kesehatan. Keluhan tersebut biasanya berupa sakit kepala, kulit kering, bibir pecah-pecah, serta penurunan konsentrasi. Bahkan, dalam kondisi yang paling buruk, dehidrasi dapat menyebabkan kematian. Kok bisa?

Baca Juga:  Jawa Barat Berkolaborasi Dengan Korea Buat Sekolah Kopi Internasional

Kekurangan cairan akan memengaruhi kinerja organ-organ vital dalam tubuh. Dalam kasus yang lebih berat, kehilangan cairan tubuh menyebabkan penurunan kesadaran atau koma. Menurut Patricia Macnair, seorang dokter spesialis penyakit dalam di Milford Hospital, Surrey, Inggris, kemungkinan terburuk yang terjadi ketika seseorang mengalami dehidrasi adalah kematian.

Baca Juga:  Capaian Naik Jadi 38,5 Persen, Kabupaten Garut Terus Kebut Vaksinasi Covid-19

Dehidrasi bisa terjadi ketika seseorang melakukan olahraga berat saat cuaca panas dan lupa minum. Bisa juga terjadi karena terpapar udara panas, bahkan bekerja di ruangan ber-AC pun menyebabkan dehidrasi. Mengapa demikian?

Baca Juga:  1.300 Personel Polisi Dan TNI Amankan Sidang Habib Bahar Smith

Terbiasa berada di ruangan ber-AC yang sejuk membuat seseorang cenderung mengabaikan rasa haus sehingga enggan minum. Akibatnya, orang itu tanpa sadar akan mengalami dehidrasi.

Keberadaan cairan dalam tubuh memegang peranan penting. Cairan tersebut berfungsi mengatur suhu tubuh, mengalirkan oksigen dalam darah, mencegah sembelit, melembabkan kulit, serta memproduksi air liur. (Red)