Lupakan Gadget, Luangkan Waktu Bermain Dan Bergerak

JABARNEWS | MAJALENGKA ‎- Dampak penggunaan gadget/gawai atau smartphone kini telah menjangkau anak-anak kecil. Anak-anak tingkat sekolah dasar (SD) zaman now sudah jarang terlihat bermain di luar rumah. Mereka lebih banyak mengutak-ngatik ponsel di rumahnya. Padahal, jika melihat analisa kesehatan, jika anak terlalu sering main hape, itu akan merusak mata dan perkembangan otak.

Baca Juga:  Waspada Longsor Susulan, Pengendara di Jalur Selatan Garut-Bandung Harap Hati-hati

Pernyataan itu disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Majalengka, Aris Prayuda‎, saat mengunjungi SDN Kutamanggu, Kecamatan Cigasong Majalengka, Kamis (26/7/2018).

Aris mengatakan, pihaknya merasa khawatir karena anak-anak sekarang ini lebih banyak bermain ponsel dibandingkan melakukan aktivitas di lapangan.

“Dalam kegiatan ini, kami ingin mengajak anak-anak untuk menyempatkan diri bermain permainan lama. Lupakan gadget, mari Luangkan waktu untuk bermain dan bergerak bersama,” ungkapnya.

Baca Juga:  Buang Sampah Sembarangan di Kota Cimahi Bisa Didenda Rp50 Juta, Begini Aturannya

Ditambahkannya, pihaknya mengajak anak-anak SD itu untuk bermain engklek, gobak sodor, congklak, dan lompat tali. Dengan cara bergerak maka otot-otot anak akan terbangun serta lebih sehat dan kuat. Sementara jika hanya bermain gadget, jika terlalu lama akan sangat mengganggu mata dan menghambat perkembangan otak anak.

Baca Juga:  BI Jabar Goes To School Merambah Hingga Selatan Jabar

“Ini harus kita ingatkan, kami mengajak para orangtua lebih bijak. Ponsel penting, tapi jangan terlalu kecanduan, sehingga melupakan esensi dari aktifitas bermain dan bergerak,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat