Oded Bantah Isu Diperiksa KPK

JABARNEWS | BANDUNG – Terkait broadcast (siaran melalui perangkat elektronik) menyebutkan bahwa calon Wali Kota Bandung Oded M Daniel akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok Jumat (4/5/2018), atas kasus pengadaan ruang terbuka hijau (RTH). Dibantah Oded.

Oded menegaskan pihaknya baru mengetahui hal itu. Dan dia menyebut tidak pernah ikut campur dalam pengadaan RTH itu.

“Saya baru dengar, tetapi tidak ada. Insyaallah saya tidak pernah main begitu, haram ker aing (untuk saya,red). Insyaallah tidak ada,” tegas Oded disela panggung kreasi dan deklarasi dukungan dari komunitas KPJ, Seba Music, Forum Gitu Ngaji, Jhon Lambey and friends serta komunitas lainnya.

Baca Juga:  Tragis, Pria Di Sukasari Sumedang Ini Tewas Dibacok Di Masjid

Oded pun menyebut saat menjadi anggota DPRD Kota Bandung tahun 2009-2013 dia bertugas di komisi B. Kemudian di masa jabatan 2004-2009 duduk di komisi C.

“Gak, gak ada sok,” lanjutnya lagi.

Disinggung apakah akan melaporkan penyebar broadcast tersebut. Oded mengaku tidak akan melaporkan meski pesan itu dari lawan politiknya, kampanye hitam ataupun penggembosan suara.

“Tidak usah biarkan saja, saya masih banyak kerjaan lain, tidak usah ditanggapi yang begitu, nanti juga berhenti sendiri,” tegasnya.

Isi broadcastnya sendiri seperti berikut “Sekedar Info: Oded M.D, calon walikota Bdg pada hari Jumat akan diperiksa KPK terkait kasus RTH”.

Baca Juga:  Kedatangan Transmigran Asal Jatim dan DIY ke Sulbar Dapat Sambutan Hangat, Ini Pesan Gubernur

Sementara soal deklarasi diakui Oded dan Yana. Hal itu menjadi penyemangat bagi pasangan nomor urut 3 tersebut.

“Kita kan mau menang, saya yakin masyarakat sesungguhnya istijabah ke kita, ini jadi energi positif buat kami untuk memenangkan kontestasi ini,” papar Oded.

Lanjutnya kendati belum secara akurat namun sudah lebih dari 20-30 komunitas menciptakan lagu bagi mereka. Dan itu inisiatif mereka tanp dibayar.

Hal itu kata Oded, karena nurani mereka terpanggil untuk mendukung Oded-Yana.

“Padahal saya gak pernah ngasih dana mamim tapi kalau bertemu mereka, saya bisa sampai makan liwet tiga kali sehari dari mereka. Adapun dana dari DPD Rp.1 juta untuk DPC sebagai stimulus tapi setiap acara mereka luar biasa. Door prize nya bisa sampai Rp.5 juta dari uang Rp.1 juta. Kader, masyarakat saya yakin kemenangan insayallah dari kita,” ungkapnya optimis.

Baca Juga:  Tanggap Bencana Alam, Brimob Polda Jabar Siagakan Tim SAR

Soal banyak dukungan dari pengamen jalanan sendiri diakui Oded sebenarnya selama ini mengurusnya.

“Sesungguhnya saya urus mereka. insyaallah, kedepan kami ada program festival kreasi seni atau turnamen anak jalan. Kalau saat ini memang sudah ada tapi belum sempurna programnya, nanti kita kan melanjutkan dan menyempurnakan,” paparnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat