JABARNEWS | BANDUNG – Untuk mentor pemacu gerak kinerja dewan PKB dalam melayani konstituen dan membangun semangat baru dalam menjalankan tugas legislasi, PKB Jabar akan melibatkan tim ahli dari kalangan praktisi dan akademisi.
“Secara umum kita akan mengawal semangat baru. Pertama terkait program-program Jawa Barat Ridwan Kamil tetap akan kita kawal. Tetapi dengan kritik yang terus berjalan. Dalam hal ini kita akan dibackup oleh tim ahli. Jadi semangat barunya itu,” kata Sekretaris Wilayah PKB Jawa Barat, HM Sidkon Djampi, Selasa (3/9/2019).
Lanjut Sidkon, fokus materi garapan tenaga ahli tersebut meliputi beberapa hal sebagai penguatan dewan, yakni pelayanan kebijakan publik, kebijakan anggaran, management aset daerah, pengelolaan BUMD, dan penguatan kelembagaan dewan dan dinas-dinas.
“Kita akan mengkritisi Pemprov berdasarkan kajian dan analisis mereka. Mereka kita kasih salary. Kita ambil dari akademisi dan praktisi. Ada beberapa orang diseleksi,” ujarnya.
Ditambahkannya, ia berharap dengan fasilitas yang didapatkan seperti gaji tinggi dan mobil fortuner yang sudah ada, harus fokus digunakan untuk menunjang kinerja dewan.
PKB Jabar akan memberlakukan reward and punishment sebagai evaluasi kinerja dewan. Apabila di tengah perjalanan terdapat anggota dewan yang bekerja tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan partai, akan ada konsekuensi khusus yang diterima.
“Ketika mereka tidak bisa menjalankan tugas ada resikonya. Bisa sampai PAW. Kita punya payung namnya daulah partai. Kinerja harus memenuhi standar yang ditetapkan partai,” pungkasnya. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
