Pencinta Kopi? Coba Kopi Tarik Ulur Yang Satu Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Saat cafe-cafe atau coffee shop di Kota Bandung menyuguhkan aroma serta cita rasa kopi yang sudah diracik menggunakan mesin kopi ratusan juta, hadir salah satu kedai kopi yang berlokasi di Jl. Terusan Cigadung No. 6 dengan nama Kedai Kopi Tarik Ulur menyajikan racikan kopi tradisional dari Aceh.

Tidak hanya penyajiannya yang unik, tempatnya juga memiliki keunikan tersendiri. Terlebih pada bagian depan, kedai kita bisa melihat langsung proses pembuatan kopi khas Aceh yang di tarik-tarik. Kopi yang digunakan juga dari Aceh langsung hingga gelasnya yang memang kata yang empunya adalah gelas khusus yang lebih tahan panas. Begitu juga dengan aroma kopinya yang nempel dan tahan lama saat kita mencicipinya.

Baca Juga:  Gubernur Emil Tugaskan Oded Jadi Plt Walkot Bandung & Ade Jadi Plt Bupati Tasikmalaya

Dan kenapa Kopi Tarik yang menjadi hits andalan Kopi Tarik Ulur, diakui Agung dengan maraknya kopi-kopi yang ditawarkan justru dirinya ingin mengangkat dan memperkenalkan racikan tradisional. Di mana cara menyajiannya yang memang menjadi ciri khas bisa dinikmati oleh siapa pun yang berkunjung.

Agung merupakan salah seorang dari 3 pemilik Kopi Tarik Ulur, 2 rekan lainnya yaitu Yopi dan Bang Fachrul yang sudah terkenal di Bandung. Sementara Agung sendiri selain sebagai pembisnis kuliner, ia juga merupakan penggiat seni dan musisi untuk alat musik botol yang kini namanya sedang mencuat. Dari kesamaan menggemari kuliner akhirnya mereka bersatu menciptakan satu kedai yang khas dan beda dari atau kedai kebanyakan.

Baca Juga:  Belasan Tahun Tinggal Dengan Ayam, Bupati Cianjur Salurkan Bantuan Rutilahu

“Karena salah satunya yaitu Fachrul dikenal sebagai salah satu chef menu Aceh, maka kami sepakat untuk menonjolkan menu-menu khas Aceh yang juga diberi sentuhan menu lainnya. Tapi yang mendominasi memang hidangan Aceh. Sejauh ini responnya bagus dan kami pun memberikan racikan bumbu rahasia sehingga meski banyak di Bandung yang menawarkan hidangan khas Aceh, tapi cita rasa kami berbeda,” ungkap Agung.

“Kami melatih sekitar 1 bulan untuk para penyaji kopi tarik, karena bisa dibilang tidak mudah dan menentukan cita rasa dari kopi itu sendiri. Meski kopinya khas dari Aceh, tapi jika penyajiannya asal maka hasilnya pun tidak akan maksimal, terlebih untuk rasa dan aroma kopi,” tuturnya.

Baca Juga:  Mengenal Ragam Jenis Sajadah Yang Nyaman Untuk Sholat

Beragam menu khas Aceh ditawarkan antara lain mie Aceh dan nasi goreng Aceh, Martabak Aceh, roti sikaya, ketan duren, dan yang menjadi jagoannya adalah ayam tangkap yakni menu favorit di Aceh.

Untuk favorit mie Aceh adalah mie Aceh kepiting, di mana dalam penyajiannya mie dan kepiting yang dihidangkan begitu menyatu dengan racikan bumbunya. Tidak heran jika menu ini juga banyak dipesan oleh para penggemar kepiting. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat