JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat telah mengecek sekitar 4.400 Bis di berbagai terminal se-Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kelayakan bis yang akan digunakan untuk transportasi umum.
Kepala Dishub Jabar, Hery Antasaru mengatakan, sejak dimulainya proses pengecekan bis dari bulan November tercatat sekitar 60 persen bis telah dilakukan pengecekkan.
“Sampai saat ini mungkin kalau dipresentasikan sekitar 60 persen yang sudah kita cek,” kata Hery saat acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/12/2019).
Dari 60 persen, lanjut dia, diperkirakan sekitar 33 persen tidak lolos pengecekkan. Oleh karena itu, pihaknya akan fokus pada tindakkan selanjutnya.
“Tindakan itu, regulasinya harus diganti bisnya apabila itu berkaitan dengan teknis bis apabila dengan krunya maka krunya harus diganti,” jelasnya.
Hery menegaskan, apabila bis yang tidak lolos, tapi pihak pengelola masih berani mengoprasikannya, maka Dishub Jabar tidak akan segan untuk menindak di lapangan.
“Kita sepakat dengan pihak Kepolisian Ditlantas Polda khususnya akan melakukan tindakan,” ucapnya.
Nantinya, sanksi yang akan diberikan kepada pengelola tersebut berkaitan dengan administrasi pengendara, kesehatan, dan surat-surat kendaraan. Jika, memang terbukti melanggar, penindakannya yakni ditilang.
“Dari pihak kami akan memberikan catatan khusus sehingga izin-izin nanti akan kita pending selama mereka masih sering melakukan hal seperti itu,” tandasnya. (RNU)
