PKL Menggantung Harapan Pada Yossi

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Asosiasi pedagang kaki lima (APKL) Iwan Suhermawan menyampaikan bahwa hasil pleno musyawarah besar bahwa APKL mengantungkan harapanya kepada calon Wali Kota Bandung Yossi Irianto.

“Harapan kami, PKL bisa lebih disejahterakan. Lalu kang Yossi bisa buat regulasi bagi PKL, bahwa PKL bukan sampah kota tapi bagian aksesiasi yang terintegrasi membangun kota. Kami akan menjemput takdir kang Yossi jadi wali kota,” tegas Iwan.

Menurut Iwan kota Bandung bukan sekedar kota biasa tapi kota kelas dunia sehingga harus memiliki pemimpin kelas berat dan manajer yang kokoh.

“Semua ada di kang Yossi, beliau berpengalaman di birokrasi,” papar Iwan.

Baca Juga:  Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Siaga Bencana Hidrometeorologi, Berikut Penjelasan BMKG

Menanggapi itu, Yossi mengaku bahwa ia dan partai pendukungnya sangat peduli rakyat kecil. Dan jika terpilih nanti akan mengatur regulasi yang saling menguntungkan.

“Regulasi kita akan atur sepanjang ada satu chemistry pedagang dan pembeli, jangan sampai kita atur pagi tapi tidak ada waktu bagi si pembeli atau sebaliknya, regulasi nanti harus saling menguntungkan ganti untung bukan ganti rugi,” papar Yossi.

Pasar Andir kata Yossi ramai di jam dinihari. Pasar Andir disebut sebagai pasar tumpah yang terkoordinir.

“Orang berbelanja itu ada karakternya, di pasar Andir ini jam 1 dini hari mulai ramai berjualan tapi jam 03.00 sudah lain sepanjang tidak menganggu lalu lintas disini saya kira tidak ada persoalan. Pasar kan tempat ketemu, pedagang dan pembeli. Tetapi tetap kami akan dorong pasar tradisional, pasar yang resik, bersih, nyaman,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mengenaskan! Seorang Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Cianjur

Selain Yossi hadir di sahur berbagi itu presenter yang juga sempat mencalonkan diri menjadi wali kota Bandung M Farhan. Farhan mengaku kehadiranya untuk mendukung Yossi.

“Bagian tidak terlepaskan dari perjuangan. Perjuangan untuk kang Yossi sebagai walikota dan mengemban tugas berjuang bersama-sama untuk perjuangan paslon Rindu, saya hadir dengan PKL disini,” jelasnya seraya mengatakan kehadiranya juga merupakan kenangan masa ia berbelanja sayuran kemudian memasok ke restoran-restoran tahun 1989-2004.

Baca Juga:  Ada Kasus Positif Covid-19 di Lapas Sukamiskin, Warga Binaan Jalani Tes Usap

Sementara soal acara sahur berbagi dini hari tadi. Kata Yossi, sebenarnya acara ini bagian program dari partai Nasdem yang salah satunya diinisiasi oleh APKL.

“Saya, kang Farhan, kang Iwan kan memang peduli terhadap pedagang kecil, diawali UMK yang akan kita dorong membangun kebersamaan,” jelas Yossi lagi.

Sementara menurut Iwan, sahur berbagi ini diadakan di pasar Andir karena pedagang disana aktifitasnya malam serta termasuk anggota APKL.

“Kita buat 700 dus makanan sahur bagi semua pedagang disini. Kenapa dipilih disini, ya itu tadi salah satunya ada historisnya buat kang Farhan,” papar Iwan. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat