JABARNEWS | PURWAKARTA – Jajaran kepolisian resort (Polres) Purwakarta melakukan tes urine terhadap pengemudi mobil dump truk yang terlibat kecelakaan beruntun di tol Cipularang km 91, ruas tol Purbaleunyi, pada Senin (2/9/2019) kemarin.
Sopir berinisial SB (40), terlihat masih syok pasca kejadian yang telah menyebabkan 8 orang meninggal dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Menurut Kapolres Purwakarta, AKBP Martius melalui Paur Pumas, Ipda Tini Yutini, petugas Satres Narkoba melakukan pemeriksaan urine terhadap pengemudi mobil dump truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di tol Cipularang.
Pemeriksaan tersebut merupakan standar pemeriksaan untuk mengatahui apakah sopir terpengaruh narkoba atau tidak.
“Jika dia terpengaruh narkoba atau alkohol pasti tidak konsentrasi. Apakah itu termasuk penyebabnya. Makanya kita cek,” sebut Tini, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Selasa (3/9/2019).
Pengecekan urine ini, tambah dia, dilakukan jajaran Satres Narkoba Polres Purwakarta, oleh Bripka Asep Harman dan Bripka Firmansyah yang di pimpin langsung Kaur Bin Ops (KBO) Iptu Rudianto.
Berdasarkan keterangan dari Satres Narkoba, lanjut Tini, hasilnya, pengendara tersebut negatif menggunakan narkoba.
“Hasil test urine menyatakan kalau pengemudi mobil dump truk berinisial SB negatif pengguna narkoba atau minuman beralkohol,” jelasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
