Tanggapan Bupati Tasikmalaya Terkait Kritikan Pesta Rakyat Motekar

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto memberikan tanggapannya terkait kritikan pelaksanaan Pesta Rakyat Motekar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 387, yang digelar, Jum’at (26/7/2019) lalu.

Kritikan tersebut disampaikan Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya, Lutfi Lutfiansyah serta mahasiswa asal Kabupaten Tasikmalaya yang menilai kurang tepatnya perayaan Pesta Rakyat Motekar yang diduga menghabiskan dana yang cukup besar.

Baca Juga:  Polwan Datangi SMK Taruna Sakti: Minta Pelajar Tidak Nakal

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan pelaksanaan Pesta Rakyat Motekar hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp.300 Juta, dan juga mendapatkan bantuan dari sponsor.

“Pesta Rakyat Motekar permintaan dari masyarakat, jadi kami harus dilaksanakan,” kata Ade saat ditemui usai melepas peserta Pawai Jampana, Minggu (28/7/2019).

Baca Juga:  Polres Sumedang Kerahkan 203 Bhabinkamtibmas untuk Data Pemudik

Ditempat terpisah, Budayawan asli Kabupaten Tasikmalaya, Kang Yadi menuturkan, jika permintaan digelarnya pesta rakyat ini datang dari rakyat dan sejumlah aktivis kesenian, jadi itu suatu kewajaran.

“Toh dalam hal ini masyarakat dan sejumlah pedagang asli daerah juga yang merasakan atas dampak dari pelaksanaan Pesta Rakyat Motekar tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  Geger Penemuan Mayat Perempuan Penuh Bercak Darah di Pangandaran, Kepalanya Ditutup Plastik

Selain itu Kang Yadi menambahkan, terkecuali jika ide Pesta Rakyat Motekar ini datang dari pemerintah boleh kita salahkan.

“Kendati demikian kita juga harap pemerintah melihat sejumlah permasalahan yang ada dan jangan hanya dibiarkan begitu saja,” tambahnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat