Tips Gunakan Medsos Dari Dai Muda Jawa Barat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tehnologi apapun memiliki dua sisi mata pisau yang saling berlawanan yaitu positif dan negatif. Begitu pula dengan internet dan social media, hal itu diungkapkan, Ketua ikatan Dai Muda Jawa Barat, H. Aji Fauziana Ridwan.

“Media sosial (medsos) seperti sesuatu yang enggak bisa lepas dari keseharian kita,” ujar Aji, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (3/10/2018).

Bahkan, lanjut dia, banyak anak muda maupun tua yang memiliki lebih dari satu akun medsos, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path, YouTube, juga Snapchat.

Baca Juga:  Biar Lolos Daftar CPNS, Baca Buku Petunjuknya Ya

“Dengan media sosial juga, kita bisa merasakan yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh. Bisa juga bertemu dengan teman dan sahabat lama, bahkan diluar negeri, orang tua bisa bertemu dengan anaknya yang sudah kehilangan kontak puluhan tahun. Dan juga bisa juga bertemu dengan yang pernah singgah di hati kita,” ujar Aji.

Ini tentunya, tambah dia, harus disikapi oleh berbagai pihak dalam menghadapi dunia baru ini, baik secara agama, sosial, kemasyarakatan, sebutlah bahwa ini namanya pendidikan penggunaan sosmed, atau mungkin bisa melalui meme singkat kiat penggunaan dan pencegahan bahaya sosmed oleh kementrian sosial maupun kepolisian.

Baca Juga:  Antisipasi Aksi Anarkis Saat Pemilu, Ini Yang Dilakukan Kodim 0617 Majalengka

“Karena biasanya hal seperti ini tidak sedikit yang muncul karena iseng, diteruskan menjadi rasa ingin tahu, diteruskan menjadi ingin menyapa, sampai sering komunikasi dengan yang bukin mahram nya,” jelas Aji.

Lama-kelamaan, lanjut dia, banyak yang sering terlena di medsos, dan pada akhirnya tumbuhlah benih cinta yang dulu pernah ada.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2019, PJ Bupati Purwakarta Beri Dukungan Bawaslu

“Maka kuncinya kita harus tau diri, sadar diri, kita ini siapa. Ketika kita beranggapan dia lebih baik dari yang dirumah, maka segeralah sadar bahwa pengorbanan yang dirumah begitu luar biasa untuk kita semua. Dengan demikian perceraian gara-gara medsos pun tidak akan terjadi. Mari bijak dalam memanfaatkan medsos, jangan sampai gara-gara medsos kita hancur,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat