Tubuh Pengamen Tewas Di Cianjur Terjepit Di Selokan

JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kelurahah Bojongherang, Kecamatan Cianjur dibuat geger dengan adanya penemuan mayat seorang pengamen, sekitar pukul 08:00 WIB di lingkungan RSUD Sayang, di selokan atau saluran air (TPT), Jalan Pasir Gede Raya.

Salah seorang saksi mata, Cece Sutisna membenarkan adanya mayat seorang penagamen tersebut. Menurut dia, awalnya ia mendapatkan informasi dari beberapa warga yang melintas di Jalan Raya Pasirgede. Saat itupun pihaknya bersama warga melapor ke pihak yang berwajib.

Baca Juga:  Ini Alasanya Kenapa Kerja Lembur Itu Berbahaya Menurut Dr. Saddam Ismail

’’Kasihan juga, jasad sudah dalam kondisi terhimpit Tembok Penahan Tanah (TPT) atau selokan, mengenakan motif kaos belang dan celana pendek. Katanya seorang pengamen tanpa identitas. Kini sudah diserahkan ke ruang Forensik RSUD Cianjur,” kata dia.

Baca Juga:  Soal Kualitas Darah PMI Kota Cirebon, Ini Faktanya

Sementara, hingga kini masih belum diketahui apa penyebab seorang pengamen bisa meninggal memprihatinkan itu berada di selokan (got, red) tersebut. Saat ini jasad masih ditangani pihak medis dan kepolisian.

ciri-ciri fisik mayat tersebut, di antaranya laki-laki berusia sekitar 20 tahun, diketahui beberapa warga setempat mayat tersebut bernama Umar (22), tinggal di Kelurahan Pamoyanan.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Jabar Minta BPKAD Cianjur Segera Sertifikatkan Aset

Ia menambahkan, masih belum diketahui apa penyebabnya. yang jelas jasadnya sudah dibawa ke ruang Forensik RSUD Cianjur.

’’Kemungkinan nampak terlihat jasad di lokasi seperti kedingan dan lapar, dengan mulut terbuka lebar atau menggaga,” ujar Cece kemarin. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat