Berikut Profil The Weeknd, Hingga Wajah Baru Pasca Operasi Plastik

JABARNEWS | BANDUNG – Abel Makkonen Tesfaye yang lahir pada 16 Februari 1990, dan lebih dikenal dengan sebutan The Weeknd dibaca the weekend, adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan produser rekaman Kanada.

Pada akhir 2010, Tesfaye secara anonim mengunggah beberapa lagu ke YouTube dengan nama The Weeknd. Ia merilis tiga mixtapes sembilan lagu sepanjang 2011 House of Balloons, Thursday dan Echoes of Silence, yang meraih sambutan meriah.

Baca Juga:  Menjala Ikan di Sungai Apur, Warga Lakbok Ciamis Dilaporkan Hilang Tenggelam

Pada 2012, ia merilis sebuah album kompilasi Trilogy, tiga puluh lagu yang terdiri dari mixtape yang dimaster ulang dan tiga lagu tambahan. Album tersebut dirilis di bawah label Republic Records dan labelnya sendiri XO.

Di 2013, ia merilis album studio debutnya Kiss Land, yang didukung oleh singel-singel Kiss Land dan Live For. Album keduanya, Beauty Behind the Madness, yang menjadi album nomor satu pertamanya di Billboard 200 AS, meliputi singel nomor tiga “Earned It” dan memproduksi singel-singel nomor satu The Hills dan Can’t Feel My Face.

Baca Juga:  Begini Cara DKUPP Purwakarta Disiplikan Protokol Kesehatan di Pasar

Lagu-lagu tersebut masuk tiga besar di tangga lagu Hot R&B Songs Billboard, menjadikannya artis pertama dalam sejarah yang mencapainya. The Weeknd memenangkan dua Grammy Award dan sembilan Juno Award. Pada September 2016, perilisan album ketiga Starboy diumumkan bersama dengan perilisan single lagu utama Starboy, yang kemudian meraih peringkat satu pada Billboard Hot 100.

Baca Juga:  Petani Kurma Asal Bandung Keluhkan Ketersediaan Pupuk, Padahal Prospeknya Bagus

Dilansir dari suara.com ia menyambut tahun baru dengan penampilan terbarunya. Penyanyi berusia 30 tahun ini diketahui baru saja menjalani operasi plastik pada wajahnya.

Dalam video terbaru Save Your Tears, yang ditayangkan perdana pada hari Selasa dan dari album After Hours, ia menampakkan wajahnya yang diduga usai menjalani operasi ekstrem. Demikian seperti dilansir dari New York Post.

Penulis: Muhammad Amaludin