
Untuk mendukung kegiatan ini, BLBI “Abiyoso” mendatangkan, tidak tanggung-tanggung, sepuluh orang instruktur. Mereka terbagi menjadi instruktur Orientasi dan Mobilitas, instruktur baca-tulis braille (batubra) dan instruktur komputer bicara. Bimtek batubra terbagi lagi ke dalam dua kategori, yakni Latin dan Arab Braille.
Seluruh peserta sangat antusias dengan pengenalan Orientasi Mobilitas, karena para peserta dengan berpenglihatan baru mengetahui bahwa ada trik trik khusus untuk mendampingi penyandang disabilitas sensorik netra (PDSN). Bukan hanya itu, mereka juga tangkas mencerna apa yang diajarkan seluruh instruktur.
Salah seorang peserta dari kelompok Pendamping disabilitas, Orin, mengungkapkan kesan-kesannya.
“Cukup menyenangkan karena kami banyak praktik, mulai dari menulis braille dan mengoperasikan komputer bicara dan pelatihan orientasi mobilitas karena sebelumnya sama sekali belum pernah mengikuti pelatihan seperti ini.” ungkapnya.
Senada dengan Orin, Dadi Tri Handayani (PDSN) mengutarakan rasa terima kasih dan harapannya mengenai pelatihan literasi ini.