Semakin Parah! Banjir di Serdang Bedagai Rendam Lebih dari 5.000 Rumah

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dalam kurun beberapa hari ini semakin meluas. Banjir merendam 5.316 rumah di 15 desa di 3 Kecamatan.

Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, untuk Kecamatan Tanjung Beringin sebanyak 3.296 KK di 7 desa terendam banjir.

Sedangkan, Kecamatan Sei Rampah sebanyak 2000 KK di 6 Desa dan Kecamatan Sei Bamban puluhan rumah di 2 desa.

Baca Juga:  Resep Masakan Udang Saus Padang Ala Rumahan

Baca Juga: Sarana Lengkap! Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Karapyak, Pemkab Pangandaran Sediakan Kolam Renang

Baca Juga: Yuk Simak Cara Usir Lalat di Rumah Dengan Bahan Alami

Kepala BPBD Kabupaten Serdang Bedagai Henri Suharto mengatakan, banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai disebabkan intensitas hujan cukup tinggi dan meluapnya Sungai Bedagai.

“Banjir disebabkan intensitas hujan cukup tinggi dan meluapnya sungai Bedagai merendam sejumalah wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai,” katanya, Jumat 5 November 2021.

Baca Juga:  Tiga Jenis Tanaman Budidaya Ini Bisa Cepat Menghasilkan Uang

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 November 2021: Ada yang Baru Selesai dari Masalah Keuangan

Baca Juga: Pembangunan Kecamatan di Kota Bogor akan Dianggarkan Rp300 Miliar, Ini Penjelasnnya

Dijelaskannya, sesuai laporan diterima BPBD, lebih 5.000 rumah warga di 3 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai terendam banjir, ketinggian air mencapai lebih 1 meter.

Baca Juga:  Agar Tidak Tekor Dengan Potongan Bank Saat Menabung, Coba Lakukan Strategi Ini

“Ada 3 Kecamatan terendam banjir, yakni Tanjung Beringin sebanyak 3.296 rumah, Sei Rampah sebanyak 2.000 rumah dan Sei Bamban puluhan rumah,” katanya.

Kata dia, upaya dilakukan membantu warga terdampak banjir, BPBD dan Dinas Sosial sudah menurunkan 7 perahu evakuas, mendirikan tenda darurat, dapur umum, menyalurkan bantuan sembako dan ai bersih.

“Bantuan sudah kita salurkan langsung kepada warga terdampak banjir,” ucap Henri. (Ptr)