Warga Batu Lawang Cianjur Keluhkan Jalan Yang Rusak Sudah Puluhan Tahun

 

JABAR NEWS | CIANJUR – Kondisi jalan rusak parah dan berbatu diwilayah Desa Batu Lawang Kecamatan Cipanas sudah puluhan tahun tidak diperbaiki dikeluhkan warga sekitar. Jalan penghubung Desa Batu Lawang Kecamatan Cipanas dan Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor tersebut merupakan akses warga dalam menjalankan roda ekonomi.

Mamad (45) Warga Sekitar mengeluhkan kondisi jalan tersebut sebab sudah sekian lama jalan rusak. Namun tak kunjung diperbaiki baik oleh Pemerintah, padahal rencananya jalan tersebut akan dijadikan jalur puncak dua sementara, pembangunannya akan dilaksanakan dibangun pada tahun 2017 ini.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Deras, Dua Kampung di Cipetir Cibeber Cianjur Dikepung Banjir

“Wacannya tahun ini akan dibangun. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi,” kata Mamad kepada jabarnews.com belum lama ini.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat jarak tempuh warga semakin berlipat ganda terutama saat musim penghujan. Kondisi tanah merah lengket dan berair memperparah penderitaan warga sekitar.

“Normalnya perjalanan hingga ke jalan raya hannya 15 menit. Namun karena kondisi jalan rusak, jarak tempuh waktu bisa mencapai 2 Jam terutama saat musim hujan,” keluhnya.

Baca Juga:  Kolaborasi BLBI 'Abiyoso' dan BBPPKS, Gelar Literasi Braille dan Komputer Bicara

Kondisi jalan yang rusak (Foto: Red)

Sementara itu, Sekretaris Desa Batu Lawang Kecamatam Cipanas Cevi Jakaria membenarkan keluhan warga tersebut. Sebelumnya Pemerintah Desa Sudah pernah melakukan pengajuan namun hasilnya nihil dan tidak membahagiakan. Bahkan wacana pembangunan jalur puncak dua belum juga ada info lebih lanjut.

Baca Juga:  Profil Paula Verhoeven, Istri Baim Wong yang Kini Jadi Sorotan Publik

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Cianjur memprioritaskan terlebih dahulu jembatan yang sebelumnya telah terputus gara-gara hujan deras beberapa waktu lalu, Sisanya akan memperbaiki jalan 250 meter,” ungkap Cevi.

Menutup, Cevi menambahkan jalan tersebut memiliki panjang kurang lebih 13 Km hingga Kabupaten Bogor. Sudah sekian lama akses ekonomi warga sedikit terhambat karena belum juga diperbaikinya jalan tersebut. (Wan)

Jabar News | Berita Jawa Barat