“Seba Nagri” Ungkapan Rasa Syukur Masyarakat Purwakarta

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Ribuan aparat Desa se-Kabupaten Purwakarta, Rabu pagi (26/04/2017) berduyun-duyun mendatangi kompleks Setda Kabupaten Purwakarta yang terletak di Jalan Gandanegara No 25.

Berdasarkan pantauan, mereka terlihat membawa berbagai hasil bumi yang terdiri dari umbi-umbian, sayuran, buah-buahan hingga penganan khas Sunda. Bahkan beberapa diantaranya juga membawa beras lengkap dengan hewan ternak ayam.

Peristiwa setahun sekali ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Purwakarta. Mereka menggelar “Seba Nagri” atau memberi kepada negeri, sebagai bentuk ungkapan syukur atas keberhasilan pertanian dan ekonomi di wilayah mereka masing-masing.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Terkini Kebakaran di TPA Sarimukti, Ternyata...

Yanto (31) salah satu aparat Desa asal Babakan Cikao mengatakan kegiatan yang dia lakukan beserta aparat Desa yang lain sudah dipersiapkan sejak kemarin dengan pembuatan dongdang, wadah yang dihias untuk membawa makanan dan hasil bumi.

“Sejak kemarin kami membuat dongdang, pagi buta kami petik singkong, sayuran dan lainnya. Jadi, saat matahari terbit kami sudah sampai di pendopo untuk seba nagri,” jelas Yanto.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menerima langsung seluruh aparat desa tersebut menjelaskan makna “Seba Nagri”. Rutinitas tahunan ini menurutnya sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat terdahulu.

Baca Juga:  Humas Kota Bandung Berhasil Menyabet Lima Penghargaan Dalam Ajang PRIA 2019

Seluruh hasil bumi yang dibawa oleh masyarakat, menurut Dedi, segera didistribusikan kepada anggota masyarakat lain yang membutuhkan.

“Ini mah tradisi tahunan ya, beginilah masyarakat desa, selalu silih seba, saling anteuran, saling mengantar rezeki diantara mereka,” ucap Dedi.

Pria yang kini gemar mengenakan peci hitam dan kemeja putih itu pun mengaku tidak khawatir, jika sebagian pihak menganggap acara ini sebagai gratifikasi massal. Sambil berseloroh, Ia mempersilakan pihak terkait untuk melakukan audit.

Baca Juga:  Tragis! Pria Paruh Baya Diduga Tertabrak KA Gegerkan Warga Bekasi

“Kalau mau diaudit juga silakan, tidak mungkin kan saya makan semua, karena tujuan acara ini memberikan kebahagiaan bagi mereka yang tidak mampu,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga terlihat dihadiri oleh para aparat desa selain Purwakarta. Tampak perwakilan satu kecamatan dari seluruh daerah di Jawa Barat juga hadir dan memberikan apresiasi terkait penyelenggaraan acara ini. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat