Polres Purwakarta Amankan Belasan Pemuda Diduga Terlibat Aksi Tawuran Saat Festival Bedug

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Dalam pengamanan di wilayah Kabupaten Purwakarta, jajaran Polres Purwakarta selalu siap dan sigap melakukan antisipasi terjadinya berbagai aksi yang bisa meresahkan masyarakat.

Seperti pada kegiatan Festival Bedug yang digelar Pemerintah Kabupaten Purwakarta malam takbiran kemarin, Sabtu (24/06/2017), jajaran Polres Purwakarta berhasil mengamankan belasan pemuda yang diduga terlibat aksi tawuran di sekitar Pasar Rebo.

“Benar malam tadi kita mengamankan belasan pemuda warga sekitar Pasar Rebo dan pemuda warga Pasawahan yang terlibat aksi tawuran,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Hanny Hidayat, Minggu (25/06/2017).

Baca Juga:  DPRD Jabar Kembali Ingatkan Masyarakat Jangan Mudik

Hanny menjelaskan, saat malam takbiran dan adanya kegiatan Festival Bedug, ia bersama ratusan personil Polres Purwakarta dan personil Kompi Brimob Jakarta melakukan pengamanan dalam kegiatan tersebut serta melakukan patroli jalan kaki untuk mengantisipasi aksi terorisme di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  PDIP Siapkan 21.000 Caleg

Terlihat petugas Polres Purwakarta saat mengamankan pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran, Sabtu malam (24/06/2017). (Foto: Red)

Hanny menambahkan, dari keterangan yang diterima pihak Polres Purwakarta perihal aksi tawuran tersebut bermula adanya kata-kata kasar yang diucapkan pemuda Pasar Rebo kepada pemuda Pasawahan yang saat itu sedang jalan kaki untuk melihat Festival Beduk.

“Karena adanya ucapan kasar itulah, pemuda Pasawahan merasa tidak senang hingga terjadinya adu mulut,” tambah Hanny.

Baca Juga:  Sungai di Indramayu Meluap, Rumah Warga dan Areal Pertanian Terendam

Saat petugas yang sedang melakukan patroli jalan kaki melihat adanya segerombolan pemuda yang sedang ribut tersebut, petugas langsung mengamankan lokasi dan belasan pemuda yang terlibat.

“Sebagai antisipasi tidak meluasnya aksi hingga terjadinya tawuran, belasan pemuda diduga terlibat kita amankan di Mapolres Purwakarta untuk dimintai keterangan,” terang Hanny. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat