Tasik Butuh Tempat Rehabilitasi Orang Gila

JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya butuh tempat rehabilitasi yang representatif untuk pengidap gangguan jiwa.

“Tidak hanya di Kota Tasikmalaya saja, bahkan di Priangan Timur belum ada pusat rehabilitasi untuk orang gila. Karena itu, untuk sementara waktu mereka ditampung di tempat persinggahan terpadu,” kata Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya, Nana Rosdina, Kamis (22/02/2018).

Baca Juga:  Gara-gara KH Atam Rustam, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Sampai Minta Bantuan Kemenag

Dia mengatakan, untuk pusat rehabilitasi ini setidaknya perlu lahan seluas lima sampai enam hektare. Selain untuk tempat penampungan, di pusat rehabilitasi disediakan lokasi untuk aktivitas positif, seperti bertani dan lainnya.

Baca Juga:  Sejumlah Proyek Pembangunan di Garut Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

“Nantinya bisa terpadu, ada rumah tahanan, poliklinik, dan rumah persinggahan. Dengan luas bangunan tersebut, sepertinya bisa menampung sampai 100 orang. Untuk lokasinya sendiri, kami sudah ada target lokasi pembangunan pusat rehabilitasi, yaitu di sekitar daerah Tamansari,” katanya saat dihubungi Jabarnews, Kamis (22/02/2018).

Baca Juga:  Baznas Kota Bandung Salurkan Bantuan Kepada 127 Penerima Manfaat

Ditambahkannya, guna menampung orang gila, Dinsos kerap berhubungan dengan Yayasan Mentari.

“Ada sekitar 21 orang gila di sana (Yayasan Mentari). Namun, setelah dilihat ke lokasi ternyata mencapai 100 orang. Ini tentu harus jadi perhatian,” tegasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat