Pjs Bupati: Tekan Angka Golput

JABARNEWS | SUBANG – Demi capai target 75 persen partisipasi pemilih pada pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Subang, Pjs. Bupati Subang, Dady Iskandar, gencar sosialisasi Pilkada kepada masyarakat.

Menurut Dedy, hal tersebut dilakukan untuk menekan angka golput, dengan mengajak masyarakat untuk memilih para calon kepala daerah yang mampu membawa perubahan lebih baik.

“Baik untuk di Kabupaten Subang, termasuk di Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedy, didampingi Asda III, Kusman Yuhana, saat silaturahmi dengan awak media, di RM Bale Desa, di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Jumat (16/3/2018).

Baca Juga:  Disparbud Jabar Gelar Pembinaan SDM dan Sadar Wisata

Kata Dady, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan kunjungan silaturrahmi ke majelis ta’lim dan Pondok Pesantren di sejumlah wilayah Subang.

“Iya pokonya kita targetkan 75 persen angka pemilih, untuk ikut partisipatif memilih dan menyukseskan Pilbup Subang dan Pilgub Jabar yang berlangsung pada tanggal 27 Juni 2018,” ujarnya

Baca Juga:  Diiming-imingi Investasi, Warga Sekampung Di Tasikmalaya Tertipu Rp500 Juta

Selain itu, tambah Dady, pihaknya juga menekankan kepada Desk Pilkada untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Desk Pilkada mempunyai peran penting dalam membantu KPU dalam menyukseskan Pilkada.

“Sehingga Desk Pilkada harus mengambil langkah-langkah dengan dalam memfasilitasi, mengkordinasikan, memetakan potensi-potensi politik dan sosial, agar menghasilkan Pilkada yang benar dan sesuai ketentuan,”jelasnya.

Baca Juga:  Maskapai Dan Rute Di Bandara Kertajati Majalengka Sedikit, Kemenhub Putar Otak Cari Solusi

Dady menegaskan, bagi siapapun yang menemukan ASN yang melanggar segera laporkan. Ia akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Pada kesempatan itu Dady juga meminta kepada awak media agar bisa ikut serta menyukseskan proses pelaksanaan pemilu mendatang.

“Saya minta ke teman-teman media juga bisa ikut mensosialisasikan proses Pemilu. Agar tingkat partisipasi hak pilih masyarakat meningkat. Jangan sampai masyarakat apatis,”pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat