JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Selain menuntut ilmu agama Muhaimin Iskandar menyarankan agar para santri bisa lebih percaya diri (Pede/PD). Karena dengan pede kata Cak Imin, sapaan akrabnya semua keinginan bisa diraih.
“Saya motivasi para santri. Wajib Pede, karena dengan pede santri bisa raih apapun. Terlebih dunia ini terus berubah maka tantangan kalian santri pun berubah,” jelas Cak Imin saat berkunjung di pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah, Condong, Kota Tasikmakaya, Senin (19/03/2018) sore.
Lanjutnya, jadi santri di zaman now ini harus mampu memenangkan persaingan di segala bidang. Karena ke depan dunia akan dipimpin oleh para santri. Karennya untuk menghadapi persaingan, santri harus memiliki kompetensi di atas standar.
“Kompetisi standar belum tentu memenangi persaingan, apalagi jika di bawah standar. Santri seharusnya menguasai ilmu agama dan juga Keahlian lainnya,” ucapnya.
“Santri juga harus belajar di atas rata-rata, bekerja keras, serta takzim pada kyai agar ilmunya lebih bermanfaat,” jelasnya
Kata Cak Imin, kelebihan santri itu memiliki karakter kuat yakni disiplin dan jujur. Dengan karakter kuat serta kompetensi yang di atas rata-rata, santri bisa menjadi pebisnis, birokrat, akademisi, politisi, seniman, petani, bahkan jadi presiden.
Sementara itu, disinggung soal Vespa warna merah yang ia tunggangi dari Lanud Cibeurem hingga Pondok pesantren, apakah kode ia maju Cawapres mendampingi Jokowi. Cak Imin hanya menjawab singkat.
“Lagi-lagi kode warna merah,” ucapnya sambil tersenyum.
Kunjungan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) itu, didampingi salah seorang Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Serta Jebolan Idol 2014 Virza, yang sempat menyanyikan beberapa lagu. (Yud)
JabarNews | Berita Jawa Barat