JABARNEWS | MAJALENGKA – Tidak setuju atas usulan nama untuk BIJB dengan Abdul Halim, 19 kepala desa gabungan dari Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh mendatangi pendopo Bupati Majalengka. Tujuannya supaya pihak pemkab mengusulkan nama BIJB dengan nama bandar udara (Bandara) Bagus Rangin.
Ketua Forum Kades Kecamatan Kertajati, Imam Suherman mengatakan nama Bagus Rangin sudah termaktub dalam sejarah bahwa beliau telah berjuang pada saat era Belanda abad ke-17. Untuk itu pihaknya mempunyai hak agar pemerintah berupaya menamai bandara dengan nama pahlawan Bagus Rangin.
“Pahlawan Bagus Rangin itu telah memperjuangkan Bantarjati, asal tempat perjuangannya di sana. Bahkan prediksi akan adanya bandara sudah ada pada zaman Bagus Rangin memperjuangkan Bantarjati,” ungkapnya, Selasa (3/2).
Hal senada diungkapkan Ketua Forum Kades Kecamatan Jatitujuh, Toto Suharto. Pihaknya juga beralasan yang sama. Nama pahlawan Bagus Rangin hendaknya diabadikan untuk nama BIJB Kertajati.
Menanggapi keinginan itu, Bupati Majalengka, H. Sutrisno mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti usulan para kades di wilayah utara ke pemerintah provinsi. Pihaknya juga lebih setuju dengan penamaan BIJB dengan nama bandar udara Bagus Rangin.
“Saya akan segera Usulkan ke pemprov Jabar, supaya nama BIJB itu Bagus Rangin, karena beliau juga pahlawan, telah memperjuangkan masyarakat di wilayah utara pada era Belanda,” ungkapnya. ( Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
