Bupati: Tak Ada Pungutan Jadi PNS

JABARNEWS | KARAWANG – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadina, menegaskan, dia tak akan meminta sepeser pun saat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun saat rotasi dan mutasi.

“Saya hanya meminta kepada semua PNS se-Karawang agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Ciptakan inovasi-inovasi kerja yang baik untuk masyarakat,” kata Cellica, saat pengambilan sumpah atau janji bagi 150 orang Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dari Penyuluh Pertanian dari THL-TB Penyuluh Pertanian serta CPNS Bidan PTT, di Plasa Pemda Karawang, dikutip laman karawangbekasiekspres, Rabu (11/4/2018).

Baca Juga:  Pemilu 2024, KPU Usulkan Anggaran Rp 86 Triliun Secara Multiyears

Selanjutnya Cellica mengungkapkan, PNS harus menjadi pelayan bagi masyarakat dan menciptakan inovasi.

“Untuk inovasi dari Disdukcatpil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) misalnya, pelayanan pada masyarakat yang ingin mendapatkan KTP dan KK jangan sampai mereka merasa susah, meskipun blanko KTP berasal dari pusat,” ujarnya.

Baca Juga:  Gomez : Kita Tidak Bisa Bermain Melawan 12 Pemain

Menyinggung pengambilan sumpah untuk penyuluh pertanian dan bidan, Celicca menandaskan, seluruh PNS dari PTT Bidan harus bisa meningkatkan IPM melalui penyelamatan ibu dan anak. Dengan begitu, bisa mengutangi AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKA (Angka Kematian Anak),” terangnya.

Untuk PNS dari Pertanian, lanjutnya, dia ingin menampung aspirasi para petani melalui kegiatan Paten.

Baca Juga:  Besok, 900 Polisi Kawal Putusan Praperadilan Rizieq Shihab

“ASN dari Pertanian harus melakukan komunikasi dengan para petani. Kita makan dari beras yang mereka hasilkan. Pertanian kita yang menghasilkan 800 ton, sementara kebutuhan kita hanya 300 ton. Alhamdulillah kita masih bisa menyumbang 500 ton untuk daerah lain,” imbuhnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat