Warga Palasah Rame-rame Beli Tanah

JABARNEWS | MAJALENGKA -Adanya pembangunan pabrik dari perusahaan cukup besar di wilayah Palasah dan Majasuka Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, membuat sejumlah tanah milik warga di wilayah tersebut kini banyak dilepas kepada yang punya uang. Lalu warga segera membelanjakan uang yang didapatkanya itu dengan membeli tanah kembali.

Menurut para pemilik lahan kebun maupun sawah yang sudah menerima pembayaran, salah satunya Jaja (53) mengatakan investasi terbaik masih tetap ada di tanah. Oleh karenanya setelah ia mendapatkan pembayaran tanah sebanyak satu bidang, ia langsung membelanjakan kembali dengan membeli tanah di wilayah Waringin.

Baca Juga:  Ribuan Pegoes Meriahkan Bulan Dirgantara

“Orangtua zaman dulu selalu menasehati saya, kalau punya uang banyak, segera belanjakan kembali untuk membeli tanah sawah. Alasannya, uang bisa hangus dan habis, sementara tanah sawah maupun kebun, tidak akan hangus ataupun hilang,” ungkapnya, Jumat (13/4/2014).

Warga lainnya, Hadijah (45) mengaku tidak tertarik dengan angka-angka yang tertera di buku tabungan. Uang yang hanya berbentuk kertas dan disimpan di bank lama kelamaan akan habis juga. Oleh karenanya ia masih tetap memegang teguh prinsip dan nasehat orangtuanya.

Baca Juga:  Tunggu Putusan, Massa HTI Kumpul Di Depan PTUN

“Kalaupun tidak saya nikmati, hal itu buat anak-anak saya nantinya. Jadi ini hanyalah cara pandang,” ceritanya.

Hadijah juga merasa tidak tertarik dengan membeli mobil atau membagusi rumah, itu semua penting tetapi belum begitu mendesak. Yang jelas, kalau beli tanah, apalagi sawah ada banyak manfaatnya.

Baca Juga:  Purwakarta Gelar Geladi Bersih Kirab Obor Asian Games 2018

Sementara itu, harga tanah di wilayah Kecamatan Palasah ini juga sudah mengalami peningkatan harga. Rata-rata harga tanah di wilayah bagian utara Majalengka ini sudah di angka Rp. 750 ribu per/bata/meter sampai 2,5 juta. Tergantung letak dan posisi tanah tersebut. Sementara di wilayah dekat jalan tol Cipali, terutama yang dekat dengan pintu interchange tol Sumberjaya, harganya lebih bervariatif lagi. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat