JABARNEWS | BANDUNG – Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler merespon positif ditundanya laga Persib melawan Persebaya, yang seyogyanya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/5/2018) ini. Ditundanya duel antara Persib dengan Persebaya ini sebagai imbas dari terjadinya teror bom yang terjadi di Surabaya dalam dua hari terakhir ini.
Disebutkan Soler, keputusan bagus dengan ditundanya pertandingan tersebut, secara tim skuat Maung Bandung sudah siap menghadapi Persebaya. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan pertandingan pun terpaksa ditunda.
“Surat ada(tidak ada ijin), tidak bisa main. Saya rasa itu lebih bagus, bukan untuk kita ya. Kita sebenarnya sudah siap tapi untuk kebaikan negara. Memang seharusnya semua pertandingan harus mundur semua. Ini bukan permintaan kita tapi ini adalah keputusan dari Indonesia bukan dari pertandingan,” kata Soler kepada wartawan usai latihan di Stadion Arcamanik Bandung, Senin(14/5/2018).
Disebutkan Soler, pihaknya tak mempermasalahkan jika nantinya akan ada opsi main dulu di Bandung saat lawan Persebaya. Lalu diputaran kedua nanti pertandingan digelar di Surabaya. Hanya saja, kata dia, ancaman teror bom itu pun kini sudah melebar ke beberapa kota besar di Indonesia. Oleh sebab itulah pihaknya menilai semua pertandingan harus mundur.
“Main disini dulu, bisa saja. Tapi bukan itu masalahnya sekarang. Tadi saya dengar di Jakarta, Bali dan beberapa tempat lainnya juga ada masalah. Itu maksudnya saya bilang lebih bagus mundur semua. Kita jugakan harus respek sama negara Indonesia,” ungkapnya.
Untuk menghadapi Persebaya sendiri, sebenarnya skuat Maung Bandung sudah mempersiapkan dirinya. Setelah diistirahatkan selama sehari pasca pertandingan melawan Persipura, skuat Maung BAndung kembali menjalani latihan di Stadion Arcamanik Bandung, Senin (14/5/2018) sore. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
