Daerah

Lima Kasus Pelanggaran Pilkada Purwakarta Resmi Dihentikan

×

Lima Kasus Pelanggaran Pilkada Purwakarta Resmi Dihentikan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penanganan lima kasus dugaan pelanggaran Pemilu resmi dihentikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta.

Kelima kasus tersebut yakni dugaan penggelembungan suara, dugaan pembongkaran kotak suara, dugaan perlindungan penggelembungan suara dengan terlapor ketua KPU Purwakarta, serta dugaan penyalahgunaan model C6 dan terakhir dugaan money politik.

Baca Juga:  PPDB 2022 Selesai, Disdik Jabar Sebut Ada Sekolah yang Kuotanya Belum Terpenuhi

“Status laporannya sudah kita keluarkan. Semua kasusnya dihentikan pasca dilakukan pembahasan dengan gakkumdu dari kepolisian dan kejaksaan,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Ujang Abidin, MUd, Senin (9/7/2018).

Ujang menambahkan, Alasan penghentian berbeda-beda, dimulai dari belum terakomodirnya sanksi bagi terlapor dalam UU 10 tahun 2016 khususnya untuk kasus dugaan pembongkaran kotak suara oleh PPS, ketiadaan saksi dan bukti, hingga jenis pelanggarannya yang merupakan pelanggaran administratif bukan pidana pemilu. Sehingga tindaklanjutnya direkomendasikan kepada KPU.

Baca Juga:  Parah! Ada Empat Kasus Pencabulan Anak di Tasikmalaya dalam Sebulan

“Alasan penghentian lebih lengkap kasus perkasus sudah kita sampaikan kepada pelapor,” ujarnya.

Selain itu, Ujang menegaskan, keputusan tersebut merupakan hasil kajian mendalam Tim Sentra Gakkumdu secara maraton dalam beberapa hari terakhir pasca dilakukan klarifikasi terhadap pelapor, saksi maupun terlapor dan analisis bukti bukti.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa di Depok Dapat Bantuan Senilai Rp15 Juta, Ada Dua Syarat Harus Dipenuhi

“Hasil kajian tersebut selanjutnya diputuskan dalam rapat pleno Panwaslu Kabupaten Purwakarta,” tegasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan