Prabowo Belum Juga Putuskan Cawapres, Tifatul: Jangan Plinplan

JABARNEWS | JAKARTA – Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, meminta Ketum Gerindra, Prabowo Subianto segera memberikan kepastian soal cawapres. Tifatul menyebut penentuan cawapres harus mengikuti rekomendasi ijtimak ulama.

“Pak Prabowo belum jawab-jawab. Dulu kan mau dijawab sebelum ramadan, ditunda ramadan biar bulan baik. Kita nunggu, habis itu habis lebaran, pilkada, sudah selesai pilkada. Kita minta Pak Prabowo ketegasan, jadi apa nggak? bukan minta sedekah ini,” kata Tifatul, dikutip Detikcom, Sabtu (4/8/2018).

Baca Juga:  Persiapan Penutupan TMMD Ke 106 di Purwakarta

PKS, menurut Tifatul, sudah menunggu cukup lama terkait keputusan cawapres Prabowo. PKS juga mengiyakan keinginan sejumlah pihak untuk lebih dulu menanyakan ke ulama soal cawapres.

“Ketika (ijtimak ulama) setelah itu ada rekomendasi dua orang itu, satu Salim Segaf, kedua ustaz Abdul Somad. Kalau menurut saya, waktu itu yang datang ke ijtimak ulama adalah perwakilan Gerindra, PKS dan PAN, ya kalau sudah nanya dijawab, ya jalankan, maksud saya itu,” sambungnya.

Baca Juga:  Bupati Cirebon Berikan Perhatian kepada Penyintas Covid-19

“Karena sudah nanya, sudah dijawab, terus nyari-nyari celah lagi itu. Jadi (harus) konsisten, kalau sudah nanya ke ulama kan bagus, nanya ke ulama bukan ke dukun,” papar Tifatul.

Karena itu, Tifatul ingin Prabowo mengambil keputusan segera. Sebab waktu pendaftaran capres-cawapres di KPU sudah mulai dibuka hari ini hingga 10 Agustus pekan depan.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Gempur Vietnam Tapi Nihil Gol, Shin Tae-yong Murka: Finishing Kurang Baik!

“Saya kan bilang tegasin saja tinggal jawab, (kalau) ‘saya maunya bukan PKS’ ya sudah selesai. Jangan plin-plan, kenapa diulur-ulur? Jadi kami pun (nanti) akan bersikap,” katanya.

Bila Prabowo memutuskan cawapres di luar rekomendasi ijtimak ulama, PKS akan menindaklanjutinya . “PKS ada sistem ada Majelis syuro, kita bawa ke Majelis Syuro,” imbuhnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat