Daerah

Pengungsi Palu Berlindung Ke Gunung

×

Pengungsi Palu Berlindung Ke Gunung

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PALU – Terjangan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah terjadi setelah gempa berkekuatan 7,4 SR dan gempa-gempa susulan lain. Akibat gempa disusul tsunami itu dikabarkan menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.

Tsunami yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (28/9/2018) itu menerjang pantai Talise di Kota Palu, diduga ribuan warga mengungsi ke atas gungung. Bukan itu saja, malam ini Kota Palu gelap gulita sehingga warga yang akan mengungsi kesulitan begitupun untuk berkomunikasi mengalami kendala.

Baca Juga:  Siapkan Lahan 6,73 Ha untuk Sekolah Rakyat, Pemkab Majalengka Tunggu Restu Pusat

Selain itu, puskesmas, rumah sakit dan bandara pun saat ini dikabarkan tidak beroperasi. Bahkan jembatan kuning di resmikan tahun 2006 oleh presiden SBY kondisinya rusak parah. Jembatan penghubung Palu Timur – Palu Barat itu putus.

Baca Juga:  Soal Meninggalnya Dua Bobotoh di Stadion GBLA, Pengamat Bilang Begini

Menurut salah seorang warga Dio Abdullah rumahnya hanya berjaralk 200 meter ke pantai Talise mengaku awalnya ia merasakan gempa yang sangat dahsat, tak lama kemudian air laut surut kemudian naik cukup tinggi.

“Saya tidak tahu berapa meter namun air laut cukup tinggi, kami semua lari ke gunung,” jelas Dio saat di wawancara TVone.

Baca Juga:  Capaian Kinerja Pemprov Jabar Menurun, LKPJ Gubernur Terima 66 Rekomendasi

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membenarkan sejumlah video viral memperlihatkan kondisi di Palu dan Donggala itu akibat diterjang tsunami. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan