BEM Unma Minta Pembangunan Infrastruktur Menuju BIJB Dipercepat

JABARNEWS | MAJALENGKA – Aktifis mahasiswa menyarankan kepada pihak pemerintah untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur atau akses menuju BIJB Kertajati. Alasannya hingga saat ini sejumlah akses infrastruktur pendukung menuju bandarudara yang baru diresmikan pertengahan 2018 lalu, belum menunjukkan lonjakan pendatang secara signifikan.

Hal ini ditegaskan aktifis mahasiswa, wakil Ketua BEM Unma, Oki Kurniawan. Ia mengatakan persoalan infrastruktur atau akses menuju BIJB Kertajati, hendaknya dipercepat. Mengingat fungsinya yang telah banyak dinantikan oleh sejumlah kalangan.

Baca Juga:  Diiming-imingi Uang Rp5 Ribu, Anak 7 Tahun Dicabuli oleh Pedagang Mainan di Bandung

“Banyak warga Majalengka yang tinggal di luar pulau dan negara lain, yang menanyakan tentang BIJB Kertajati. Mereka sudah berharap agar bisa mendarat langsung di tanah kelahirannya, namun hingga saat ini masih belum optimal. Untuk itu, kami mendorong percepatan akses, seperti tol Cisumjati, segera tuntas,” ungkapnya, Minggu (28/10).

Baca Juga:  Lingkar Hijau Tanggapi Pernyataan Wiranto Terkait Karhutla

Oki menambahkan pada momen sumpah pemuda ini, pihaknya juga berharap agar para pemuda mempersiapkan sejak dini. Mengingat era baru di kota angin, akibat adanya bandarudara bertaraf internasional kini telah semakin terbuka.

“Termasuk kita sebagai mahasiswa juga tengah mempersiapkan diri. Jangan sampai hanya menjadi penonton.” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan aktifis mahasiswa lainnya, Dian mengatakan pihaknya berharap kemajuan maupun pengembangan infrastruktur di Kabupaten Majalengka bisa lebih ramah lingkungan. Alasannya, melihat dari magnet para pendatang dengan hadirnya BIJB Kertajati, saat ini saja sudah banyak terlihat pembangunan.

Baca Juga:  Majalengka Alami Kendala Lacak Wajib Pajak PBB usai Jadi Sasaran Investor

“Tidak dapat dipungkiri, bahwa pembangunan demi pembangunan di kota angin, kini sedang menggeliat. Ini suatu kemajuan, akan tetapi jangan sampai soal lingkungan terabaikan. Pembangunan boleh saja, tapi lingkungan juga harus dijaga,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat