JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) mengklaim Little Bandung Store di Makassar banyak diminati. Bahkan, sudah ada buyer (pembeli) produk buatan Kota Kembang itu.
“Baru dibuka pengunjung sudah ramai, sudah ada buyer, minta 10 ribu pcs topi. Makanan juga sama ada yang pesan juga, nanti kita update lagi,” jelas Kabid usaha menengah dan fasilitas kecil KUKM Kota Bandung Ahmad Guntara pada Bandung menjawab, Selasa (13/11/2018).
Makassar menjadi kota pertama ada little Bandung. Hal itu lantaran menurut konsultan kota Makassar terinspirasi produk Kota Bandung baik dari fashion ataupun kulinernya. Selain itu warganya konsumtif dan anak mudanya pun sering datang ke mal Nipah, sehingga peluang little Bandung sangat besar berjualan di sana kendati bayar sewa mal terbilang mahal.
Dari fashion kita Guntara seperti pakaian, hijab, busana muslim, tas dan lainnya. Sedang dari kuliner seperti serundeng ‘Kelapa Indung’, basreng, dan lainnya, yang 100 persen merupka produk Bandung.
Hasil kurasi, lanjutnya, sudah ada 35 UKM yang menjual produk Bandung di sana. Namun sebetulnya dinas menargetkan 100 UKM. Kurasi sendiri dilakukan pihak ketiga. Yang di kurasi mulai dari HAKI (hak kekayaan intelektual), halal, PIRT, disain produk, dan ada intelejen pasar juga agar tahu produk mana yang laku.
“Waktu kurasi memang lama, karena yang dicek kualitas makanan terutama rasa ya terus kemasan. Kalau ada yang ditolak tetap dibina hingga bisa masuk ke Liitle Bandung Store,” tegasnya, seraya mengatakan satu kios di sana selebar 6 meter persegi,” katanya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
